SUKABUMI,Mbinews.id– Inflasi Kota Sukabumi pada April 2023 sebesar 0,48 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 114,82. Sedangkan hitungan secara year on year (yoy) tingkat inflasi sebesar4,90 persen.
“April 2023 kemarin, kita alami inflasi sebesar 0,48 persen,”terang Kabid, dan Sumber Daya Alam, pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, Yanto Arisdiyanto. Jumat, (12/5/2023).
Yanto mengungkapkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi pada april kemarin itu, disebabkan adanya kenaikan harga yang ditunjukan oleh naikya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Diantaranya, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,92 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainya sebesar 0,60 persen.
“Seddangkan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya mengalami deflasi sebesar 0,031 persen. Dan kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, dan kelompok pendidikan tidak terjadi perubahan harga atau indeks,”katanya.
Selain beberapa kelompok pengeluaran, sambung Yanto, data dari Dinas koperasi, Usaha Mikro, Peindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, perkembangan harga Bahan Pokok Penting (Bapokting) pada bulan April 2023, cenderung alami kenaikan harga. Diantaranya, daging sapi. daging ayam broiler, beras, cabai merah besar lokal, cabai rawit merah, c abai rawit hijau, serta bensin.
“Jadi, beberapa komoditas alami kenaikan harga pada April 2023, sehingga menyebabkan salah satu faktor terjadinya inflasi,”ucap Yanto.
Pihaknya, terus akan melakukan pengendalian inflasi bersama dinas dan lembaga lainya, serta melakukan inventarisasi data dan informasi perkembangan harga barang dan jasa secara umum.
“Termasuk menganalisi stabilitas permasalahan perekonomian daerah,”pungkas Yanto.ardan/wan/mbi.