BANDUNG, Mbinews – Pemerintah Kota Bandung dalam melaksanakan Pembangunan Perlu Kolaborasi dani bersinergi dengan Ormas (Organisasi Kemasyarakatan) .Menurut Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna , diharapkan organisasi kemasyarakatan mampu melahirkan regenerasi yang berkompeten untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bandung.
Lebuh lanjut Ema Sumarna mengatakan, membangun sebuah Kota tidak cukup dilaksanakan oleh Pemerintah Kita Bandung saja. Tapi perlu dukungan dari stakeholder hingga peran masyarakat.
Paparan Plt Walikota Bandung tersebut disampaikan pada acara Musyawarah Cabang lX Ormas Pemuda Pancasila Kota Bandung, di Hotel Preanger, Senin 12 Juni 2023.
Menurut Ema Sumarna Regenerasi harus ada. Intinya juga sinergisitas dan kolaborasi harus dipertahankan
Pemuda Pancasila adalah salah satu organisasi pemuda yang memiliki peran strategis dalam pembangunan.
Sehingga Pemerintah Kota Bandung sangat menghargai upaya dan dedikasi para Pemuda dalam menjaga nilai-nilai Pancasila.
Kerja nyata itu dirasakan dalam memperkuat persatuan dan kesatuan, serta mengabdikan diri untuk kepentingan masyarakat dalam Pembangunan .
Musyawarah menjadi momen yang tepat untuk merumuskan berbagai program kerja yang akan dilakukan oleh Pemuda Pancasila lima tahun ke depan dari sekarang.
Diharapkan Muscab ini dapat menghasilkan keputusan dan visi bersama yang strategis dan berdampak positif bagi perkembangan organisasi di Kita Bandung.
Sementara itu, Ketua Pemuda Pancasila Kota Bandung, Yayan Suherlan menyampaikan, pemahaman Pancasila harus diperhatikan dan diimplementasikan dalam kehidupan.
Pemahaman Pancasila harus lebih dikerucutkan. Jangan sekedar hafal sila per sila. Jadi harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan Ketua Pelaksana Musyawarah Cabang lX Ormas Pemuda Pancasila Kota Bandung, Dian Merdiana berharap kepengurusan nanti yang baru membawa dampak lebih positif bagi organisasi.
Kepengurusan yang nanti terpilih punya integritas, sehingga kapasitasnya bisa bersinergi dengan stakeholder di tiap wilayah,” katanya. ***