SUKABUMI, Mbinews.id – Ketersediaan dan permintaan gas elpiji 3 kilogram di Kota Sukabumi, terpantau stabil. Terlihat tidak terjadi lonjakan permintaan maupun kelangkaan yang terjadi.
Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh Wakil Walikota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami. Dirinya menyebutkan bahwa sejauh ini, tidak terjadi panic buying di masyarakat.
“Kalo di Sukabumi baik kota dan kabupaten, elpiji 3 Kilogram itu stabil. Tidak ada suatu permintaan yang besar, ataupun terjadi kelangkaan stok di masyarakat,” ujar Andri kepada awak media, Jumat (28/07).
Lanjut Andri, saat ini bahkan saat ini di Kota Sukabumi maupun Kabupaten Sukabumi tidak terjadi kelangkaan stok maupun kenaikan harga terhadap elpiji 3 kilogram.
“Kalo di Sukabumi baik kota dan kabupaten, elpiji 3 Kilogram itu stabil. Tidak ada suatu permintaan yang besar, ataupun terjadi kelangkaan stok di masyarakat,” ungkapnya.
Masih menurut Andri, sampai saat ini Pemerintah Kota Sukabumi terus melakukan komunikasi dengan Pertamina untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan stok dan juga lonjakan harga jual elpiji 3 kilogram seperti di beberapa kota maupun kabupaten lainnya.
“Pemerintah Kota dan Kabupaten Sukabumi selalu melakukan koordinasi dengan Pertamina, untuk menyikapinya adanya kelangkaan elpiji 3 Kilogram pada beberapa daerah, Alhamdulilah, Kota Sukabumi tidak terjadi kelangkaan, harga stabil, persediaan di masyarakat juga tersedia,” pungkasnya. (Ardan/Wan/Mbi)