SUKABUMI, Mbinews.id – Optimalkan penanganan sampah untuk mencegah terjadinya bencana, Pemerintah Kota Sukabumi berencana meningkatkan anggaran sarana dan prasarana pendukung pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji usai melakukan kunjungan kerjanya ke Kantor DLH Kota Sukabumi, Selasa (10/10).
Dalam keterangannya kang Tutus sapaan akrab Pj Walikota Sukabumi tersebut mengatakan, problematika sampah yang terjadi saat ini memang harus ditangani dari hulu ke hilir. Selain diperlukan peran serta berbagai pihak, juga dibutuhkan dukungan sarana prasarana yang memadai dalam menangani masalah sampah di Kota Sukabumi.
“Insya Allah, kita lihat nanti (penambahan anggaran). Karena ini merupakan program prioritas Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait penanganan masalah sampah. Ini memang hal berat, tapi saya yakin jika adanya kerjasama dengan berbagai pihak permasalahan sampah ini pasti akan bisa teratasi,” ujar kang Tutus kepada awak media.
Lanjutnya, sementara ini untuk meminimalisir penumpukan sampah yang ada di aliran sungai maupun drainase yang ada, saat ini Pemerintah Kota Sukabumi telah mengeluarkan edaran untuk diadakannya kegiatan jumat bersih di kalangan masyarakat. Diharapkan dengan adanya kolaborasi yang terjalin anatara pemerintah dan masyarakat, mampu mengatasi permasalahan sampah yang ada di Kota Sukabumi.
“Saat ini kita memang telah mengeluarkan Surat Edaran Walikota Sukabumi terkait kegiatan jumat bersih di masyarakat. Namun, itu fleksibel. Jika masyarakat bersama pihak kecamatan maupun kelurahan melakukan inovasi untuk melaksanakan kegiatan kerja bakti bersama lebih dari satu kali dalam seminggu silahkan saja,” jelasnya.
Masih menurut kang Tutus, terkait pengolahan sampah yang ada di Kota Sukabumi saat ini, dirinya mengakui ini masih menjadi PR yang harus diselesaikan bersama oleh berbagai pihak. Bahkan, dirinya juga mengkonfirmasi terkait adanya Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle. (TPS3R) yang ada di Kota Sukabumi masih harus lebih ditingkatkan kembali produktivitasnya.
“Saat ini, kita akan coba bangkitkan kembali TPS3R yang telah ada. Kita akan coba pada beberapa tempat dulu untuk mengoptimalisasi TPS3R yang ada,” bebernya.
Sebelumnya, beberapa hari lalu pasca viralnya tumpukan sampah yang ada di aliran sungai pada wilayah Kelurahan Cikondang, Pemerintah Kota Sukabumi bersama dinas terkait dan juga relawan serta masyarakat, melakukan aksi bersih-bersih. Dalam kegiatan yang berlangsung tersebut, masyarakat maupun relawan beserta petugas gabungan telah membersihkan tumpukan sampah yang diduga berasal dari sampah rumah tangga. (Ardan/Wan/Mbi)