SUKABUMI, Mbinews.id – Belum terserap pada usulan tahun sebelumnya, usulan pembangunan perpustakaan kembali diajukan pada kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Gunungpuyuh.
Lurah Gunungpuyuh, Maman A. Rachman mengatakan, pada kegiatan Musrenbang untuk program tahun 2025 ini, terdapat 10 usulan program masayarakat yang telah dijaring dari hasil rembuk warga beserta unsur terkait lainnya.
“Total ada 16 usulan yang masuk pada rembuk warga dari 12 RW di Kelurahan Gunungpuyuh. Untuk skala prioritas pembangunan, saat ini difokuskan pada pembangunan jalan, sarana air bersih dan rumah tidak layak huni,” ujar Rachman kepada awak media, Senin (11/12).
Lanjutnya, dalam usulan program yang masuk dalam Musrenbang Kelurahan Gunungpuyuh unutk tahun 2025 ini, ada 5 kegiatan fisik dan 5 kegiatan non fisik.
“Anggaran yang dibutuhkan sekitar 200 juta Rupiah, karena ada beberapa kegiatan fisik. Dan untuk non fisiknya berupa beberapa kegiatan pelatihan untuk PKK Kelurahan Gunungpuyuh,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Gunungpuyuh, Widya Yudha Setiawan membenarkan, total usulan yang menjadi prioritas pada Musrenbang tingkat Kelurahan Gunungpuyuh ini merupakan usulan yang menjadi target kebutuhan masyarakat di wilayah.
“Ya memang ada beberapa usulan yang diusulkan kembali karena belum terealisasi. Dan secara normatif, semua usulan memang menjadi program prioritas masyarakat di wilayah,” jelasnya.
Masih menurut Yudha, semoga apa yang dibahas pada Musrenbang Kelurahan Gunungpuyuh untuk perencanaan tahun 2025 mendatang, bisa terealisasi.
“Mudah-mudahan apa yang menjadi usulan pada kegiatan musrenbang kali ini, bisa terserap pada musrenbang di tingkat kecamatan maupun kota,” pungkasnya. (Ardan/Wan/Mbi)