KAB. BANDUNG, MBINews.id – Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang, (ATR) serta Kepala Kantor Tara Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bandung atas terjalinnya sinergitas.
Dikatakan bupati, membuahkan proses pembuatan pemyelesaian rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten ini selesai dengan baik.
“Dari jumlah 514 kabupaten / kota se Indonesia, Kabupaten Bandung yang pertama. Artinya snergitas ini sangat penting. Oleh karenanya, saya sampaikqn terima kasih kepada Pak Menteri ATR, Pak Kakanwil juga Kakan BPN Kabupaten Bamdung, ” kata Dadang Supriatna seusai menghadiri Penyerahan Sertifikat Kegiatan Lintas Sektoral (Lintor) Aset Pemda, BMD dan BUMD tahun 2023 di Ruang Rapat ATR/BPN Kabupaten Bandung, Rabu (20/12).
Menurut bupati, begitu ada kejelasan tentang masalah rencana tata ruang wilayah dan RDTR, artinya kenyamanan dan keamanan untuk investasi ini terjamin.
“Jadi tidak ada keraguan lagi, maka saya mengajak kepada para investor untuk berinvestasi di Kabupaten Bandung seluas-luasnya, karena kita sudah menyiapkan perangkat lunaknya tentunya bisa mengamankan para investor di Kabupaten Bandung termasuk keamanannya, “tambah Dadang.
Sementara, itu Kepala Kantor ATR BPN Provjnsi Jawa Barat Rudi Rubijaya mengatakan, tahun 2023 target Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) untuk Jawa Barat sebanyak 800 ribu, dan bisa selesai.
Rudi mengapresiasi di Kabupaten Bandung , tidak hanya PTSL. Pihaknya juga men suport Tata Ruang. “Alhamduilillah Kabupaten Bandung juga sangat responsif,” kata Rudi yang didampingi Kakan ATR/ BPN Kabupaten Bandung, Rahmat.
Rudi menjelaskan, Kabupaten Bandung, menjadi salah satu kabupaten yang paling cepat penyelesaian tata ruang Untuk penyelesaian PTSL tanah di Kabupaten Bandung sudah terdaftar dari Kementerian 2025.
“Alhamduillah dengan dukungan dari Pak Bupati termasuk Pa Kakan ATR Kabupaten Bandung, para camat dan kepala desa insyaalloh 2025 semua bidang tanah di kabupaten Bandung terdaftar, ” pungkasnya. (Aph)