SUKABUMI, Mbinews.id – Mendengar kata sampah di telinga, tentunya identik dengan sebuah benda yang tiadk ada harganya, bahkan cenderung ingin membuangnya. Namun siapa sangka, setelah dilakukan pemilahan sesuai dengan jenis dan klasifikasinya, ternyata sampah tersebut bisa memiliki nilai jual ekonomis.
Seperti yang dilakukan oleh sekelompok warga di RW 04 Kelurahan Citamiang, yang telah menggeluti pemilahan sampah rumah tangga hingga dijadikan pundi-pundi Rupiah.
“Alhamdulilah, dengan adanya Bank Sampah Unit dari Basmici (Bank Sampah Sukabumi Cikondang) ini, bisa membantu perekonomian saya. Setiap bulannya, saya mendapatkan penghasilan tambahan dari Basmici,” ujar Darini, salah seorang warga yang menjadi pekerja di Basmici, Senin (15/01).
Lanjut Darini, sejak didirikannya bank sampah unit dari Basmici di wilayah RW 04 Kelurahan Citamiang, dirinya menyebutkan sangat membantu masyarakat, termasuk mengurangi jumalh volume sampah yang dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Kota Sukabumi.
“Disini, pola kerja warganya secara sukarela dan kebersamaan. Dari hasil pemilahan sampah warga yang ada disini, nanti ditimbang dan langsung dibayar oleh bank sampah induk Basmici. Jadi, nanti anggotanya disini akan merasakan hasil tabungan dari penjualan sampah mereka,” jelasnya.
Melihat hal tersebut, Lurah Citamiang, Dorry menyebutkan bahwa Pemerintah Kota Sukabumi dalam hal ini melalui aparatur di wilayah, pasti akan mendukung kehadiran bank sampah ini. Karena menurutnya, banyak manfaat yang akan didapatkan masyarakat dengan menjaga kebersihan di wilayah.
“Kami dari aparatur pemerintahan di wilayah pasti akan mendukung rencana ini. Karena tentunya, ini merupakan sebuah inovasi bagus yang bisa dikembangkan lebih masif kedepannya,” jelasnya.
Sementara itu, Asep Juhadi selaku Koordinator TPS3R Kota Sukabumi mengatakan, saat ini produksi bank sampah Basmici telah mencapai puluhan ton perbulannya. Dirinya menyebutkan, tentunya dengan hasil tersebut, telah bisa menciptakan pundi-pundi Rupiah hingga puluhan juta setiap bulannya.
“Saat ini, rata-rata pengolahan sampah yang berhasil diolah oleh Basmici hingga 40 ton perbulan. Dan berdasarkan data terbaru, jumlah anggota Bank Sampah Basmici saat ini, sudah mencapai lebih dari 4.500 anggota aktif,” pungkasnya. (Ardan/Wan/Mbi)