Bandung, MBINews.id – Para seniman se Jawa Barat yang tergabung dalam komunitas Sawargi menyatakan sikap untuk mendukung dukungan keoada Paslon no. 2, Prabowo-Gibran. Hal itu terungkap dalam sebuah pertemuan yang dilaksanakan di RM Cibiuk kota Bandung, pada Senin, (22/1/2024).
Ketua Relawan Sawargi Ridwan Ch.Mafris mengatakan pada pertemuan Senin, 22 Januari 2024 sore itu merupakan sebuah momentum tepat untuk menyampaikan sejumlah ide dan gagasan jelang persiapan deklarasi.
“ini adalah momentum yang tepat karena kami mengadakan silaturahmi ini dalam rangka konsolidasi bersama para penggiat dan tokoh tokoh seniman se Jabar. Kita sampaikan bahwa relawan yang tergabung dalam Sawargi ini siap untuk mendeklarasikan diri demi kemenangan paslon no. 2, Prabowo- Gibran,” tegas Ridwan kepada wartawan usai konsolidasi.
Dia menambahkan konsolidasi berjalan kondusif tanpa hambatan. Bahkan perwakilan yang hadir yakni dari panguyuban/komunitas seni, tokoh dan pelaku seni dar kota dan kab.
“Alhamdulillah hadir para tokoh dan seniman dari sejumlah kota di Jabar. Seperti seniman kota/kabupaten Tasikmalaya, Majalengka, Kabupaten Subang, Karawang, Ciamis, Cianjur Kota Bandung, Sumedang dan Kabupaten Bandubg,” tanbahnya.
Kehadiran para seniman saat konsolidasi bermaksud para seniman Sawargi Jabar ini untuk menyuarakan dukungannya.
Baik seniman/budayawan gerakan indonesia maju, untuk mengajak dan bahu membahu para pelaku seni mendorong dan mengsukseskan kemenangan sekali putaran Paslon no. 2 Prabowo- Gibran.
“Oleh sebab itu, pada pertemuan silaturahmi dan konsolidasi. dalam menyatakan sikap kami dari para pelaku seni budaya Jawa barat, untuk Prabowo-Hibran. Kami tegaskan para seniman yang tergabung di Sawargi jabar berencana menggelar helaran seni budaya sekaligus deklarasi untuk paslon no 2. Acara akbar ini akan dilaksanakan di gedung budaya di Kota Bandung, Jumat 26 januari 2024.,”katanya.
Dia berharap para seniman Sawargi bukan hanya sekadar mengadakan gelaran budaya semata, tetapi para pelaku seni digiring pada politik praktis. Melainkan menjadi bagian dari sikap kami sebagai jembatan menuju seniman jawa barat khususnya dan indonesia umumnya agar lebih maju.
“Mudah – mudah dengan adanya sikap yang nyata untuk dukungan ini, para pelaku seni lebih diperhatikan secara serius. Saya yakin, orang oran yang punya kebijakan tentu lebih paham tentang hal ini,”katanya.
Kebudayaan harus menjadi fondasi dari setiap kebijakan pembangunan yang dilakukan di Inonesia. Kebudayaan memiliki peran strategis bagi sebuah bangsa.
“Seperti diketahui Pemerintah telah menerbitkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan untuk mempertahankan budaya nasional sebagai jati diri bangsa Indonesia,”pungkas Ridwan. (Aph)