BANDUNG, Mbinews – Masyarakat Tionghoa akan terus mendukung program-program yang digulirkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Hal itu sebagai bagian dari partisipasi warga Tionghoa terhadap p Pembangunan Kota Bandung.
“Kami siap mendukung pemerintah di setiap kegiatan. Seperti halnya saat ini soal kebersihan lingkungan, yaitu pengelolaan sampah. Kami gerak cepat untuk menyosialisasikan kepada masyarakat untuk menerapkannya,” kata Duta Kampung Toleransi Kota Bandung, Tan Tjong Boe, Senin 29 Januari 2024.
Pemerintah Kota Bandung mampu mengatasi persoalan sampah yang saat ini masih dalam tahapan sosialisasi.
“Saya percaya Pemkot Bandung luar biasa soal lingkungan ini. Buktinya saat ini, memilah dan memilih sampah sudah berjalan di skala rumah tangga. Ini luar biasa,” kata Tan yang juga sebagai Pembina Vihara Tanda Bakti.
Ia mengungkapkan, sosialisasi kepada masyarakat soal sampah merupakan hal penting. Sehingga ke depannya sampah itu tidak perlu lagi dibuang ke TPS, namun bisa dimanfaatkan dari sumbernya.
“Warga juga perlu diedukasi soal pemahaman untuk memilah sampah. Saya harap melalui adanya Kampung Toleransi di Kota Bandung bisa bersama membantu pemerintah. Berbagai macam, teknik hingga cara, mulai dari Kang Pisman, turunannya ada pengolahan maggot, hingga menghasilkan pupuk dan sebagainya, ” beber Tan.
Sedangkan Perwakilan Warga Tionghoa Peduli, Veronika Yeane mengapresiasi Pemkot Bandung yang tengah bekerja dengan baik untuk memghadirkan kenyamanan di Kota Bandung.
“Soal kebersihan terus diupayakan oleh pemerintah, sampah juga sampai saat ini terus masif disosialisasikan,” ungkapnya.
Di samping itu, soal kesejahteraan, pihaknya siap untuk membantu pemerintah untuk memberikan kepada yang membutuhkan.
“Hadir 5 Kampung Toleransi di Kota Bandung, ini kita manfaatkan untuk saling membantu. Setiap perbedaan itu kita samakan dengan kerukunan, salah satunya dengan berbagi,” tutur Yeane.**