Kab. Bandung, MBINews.id – Diprediksi cuaca pemilu akan jatuh pada musim penghujan, maka sejumlah unsur menggelar apel siaga dakam persiapan Pemilu Serentak 2024.
Pemilu yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024, itu diprediksi musim hujan. Sehingga pemerintah Kabupaten Bandung menggelar “Apel Kesiapsiagaan Bencana pada Masa Pemilu 2024” di Dome Balerame, Soreang pada Selasa (30/01/2024).
Apel ini dihadiri oleh berbagai unsur terkait, termasuk Bupati Bandung, Dadang Supriatna, Kapolresta Bandung, Dandim 0624/Kabupaten Bandung, Danlanud Sulaiman, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat, Kepala Kantor Basarnas, para kepala OPD, dan para camat.
Sebanyak 330 orang dari 29 satuan turut serta dalam apel tersebut. Apel tersebut juga melibatkan penampilan sejumlah kendaraan dan peralatan dalam penanggulangan bencana untuk kemudian dilakukan pengecekan oleh para pimpinan terkait.
Dalam sambutannya, Bupati Bandung, Dadang Supriatna menyampaikan bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 akan berada pada puncak musim hujan, yakni bulan Februari-Maret 2024.
Hal ini mendorong Pemerintah Kabupaten Bandung melakukan sejumlah persiapan dan penanganan khusus untuk mengantisipasi bencana hidrometereologi yang mungkin terjadi selama masa pemilu.
“Apel ini adalah langkah preventif sekaligus persiapan matang pemerintah Kabupaten Bandung dalam mengantisipasi potensi bencana alam selama musim penghujan,” ujar Bupati Dadang saat menyampaikan amanat pembina apel.
Bupati Bedas tersebut menegaskan bahwa tinggal 14 hari lagi menuju Pemilu. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengamankan lokasi, terutama yang berpotensi terdampak bencana.
Dadang juga meyakinkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung tetap siap dengan persiapan yang matang, termasuk kebutuhan, dan kemungkinan-kemungkinan yang mungkin muncul.
“Kita berharap agar segala sesuatu berjalan lancar dan siapapun yang terpilih nanti adalah yang terbaik untuk bangsa dan negara ,”pungkasnya. (Aph)