SUKABUMI, Mbinews.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi membeberkan bahwa, saat ini diakui banyak armada kendaraan pengangkut sampah yang mengalami kerusakan, maupun sudah tidak layak pakai. Tentunya, dengan banyaknya armada yang rusak tersebut, akan mempengaruhi pelayanan DLH Kota Sukabumi, untuk melakukan pengambilan sampah ke Masyarakat di setiap harinya.
Kepala Bidang Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peran Serta Masyarakat (PSLPM), pada DLH Kota Sukabumi, Arlan Paranti Rivai mengatakan, dari total 39 mobil pengangkut sampah yang dimiliki DLH Kota Sukabumi saat ini, banyak armada yang memang sudah tua dan masih beroperasional untuk pengambilan sampah setiap harinya.
“Saat ini kita (DLH Kota Sukabumi) memiliki 34 dump truk dan 5 mobil pickup untuk melayani rute pengambilan sampah setiap harinya. Saat ini memang cukup, namun memang beberapa kendaraan sekarang sedang mengalami perbaikan,” ujar Arlan kepada awak media, Sabtu (10/08/2024).
Berdasarkan pantauan di lapangan, tepatnya di lokasi ‘Bengkel Kerja’ DLH Kota Sukabumi, di dekat TPA Cikundul, terlihat beberapa bangkai kendaraan maupun bak container pengangkut sampah, yang nampak rusak.
Menurut informasi yang diperoleh dari petugas yang berada di lokasi, diketahui bahwa setidaknya terdapat 10 kendaraan yang memang dalam kondisi rusak dan harus diperbaiki. Namun menurutnya, saat ini keterbatasan kondisi keuangan pengadaan kendaraan baru menjadi kendala utamanya.
“Biasanya semisal bak kontainer yang memang sudah rusak ini akan diperbaiki (ditambal). Namun memang sangat jarang disediakan bahan baku untuk memperbaiki kendaraannya. Seperti bak container saja, setahun palingan cuman dikasih 3 unit, sedangkan yang rusak saat ini lebih dari 10 unit,” ujar salah seorang pekerja yang enggan disebutkan identitasnya.
Dengan adanya hal tersebut, diharapkan adanya sikap tegas Pemerintah Kota Sukabumi. Karena, keberadaan keberadaan armada pengangkut sampah sangatlah vital, yang memang dipergunakan setiap harinya untuk pengambilan sampah ke masyarakat di Kota Sukabumi. (Ardan/Wan/Mbi)
