SUKABUMI, Mbinews.id – Penjabat Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, didampingi Penjabat Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, menghadiri acara pelantikan Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Tingkat Sekolah Dasar yang berlangsung di SDN Kebonjati.
Acara ini merupakan bagian dari langkah preventif untuk mengendalikan penyebaran nyamuk Aedes aegypti, yang menjadi penyebab utama demam berdarah dengue (DBD), di lingkungan sekolah.
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, perwakilan dari PT SC Johnson, Kepala Cabang Indomaret, serta kepala puskesmas se-Kota Sukabumi.
Program ini lahir dari kolaborasi antara PT Indomarco Prismatama (Indomaret) dan SC Johnson (Baygon) yang berfokus pada upaya pencegahan DBD di sekolah melalui Program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Dalam sambutannya, Kepala Cabang Indomaret, David, menyampaikan bahwa program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Indomaret pada tahun 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya nyamuk Aedes aegypti dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
“Indomaret bersama Baygon bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi untuk melaksanakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk, terutama di sekolah-sekolah,” ujarnya.
Pj Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PT Indomarco Prismatama yang telah berperan aktif dalam memerangi penyebaran DBD di Kota Sukabumi.
“Nyamuk Aedes adalah penyebab utama demam berdarah, dan gerakan Jumantik ini sangat penting dalam mencegah pertumbuhan nyamuk melalui pola hidup bersih dan sehat,” ujar Diana.
Ia juga menambahkan bahwa gerakan Jumantik ini sejalan dengan program Gerakan Sekolah Sehat (GSS) yang diusung oleh pemerintah.
“Melalui penerapan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat), kita dapat menghambat pertumbuhan nyamuk dewasa. Kami berharap gerakan ini tidak hanya dilaksanakan di sekolah-sekolah, tetapi juga diterapkan di rumah-rumah dengan dukungan kader PKK,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, mengapresiasi berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan program ini, terutama PT Indomarco Prismatama.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif dari Indomaret dalam memberikan edukasi kepada para siswa tentang pentingnya PHBS dan pemberantasan sarang nyamuk. Ini merupakan bentuk pengabdian yang sangat berarti bagi masyarakat,” ujar Kusmana.
Ia menegaskan bahwa edukasi mengenai Jumantik sangat penting, tidak hanya sebagai langkah pencegahan, tetapi juga sebagai upaya memastikan lingkungan sekolah tetap sehat dan bebas dari jentik nyamuk.
“Langkah ini akan berdampak positif bagi kualitas pendidikan, karena lingkungan sekolah yang sehat akan mendukung proses belajar yang lebih baik,” lanjutnya.
Baca juga: Meriahkan Hari Batik Nasional IKWI Jabar adakan Workshop Thema IKWI Membatik
Kusmana juga berharap agar para kader Jumantik yang baru dilantik dapat menjalankan tugasnya secara maksimal di sekolah-sekolah.
“Saya berharap para kader ini dapat bekerja dengan baik sehingga kita bisa melihat hasil nyata berupa penurunan kasus DBD di lingkungan sekolah dalam jangka panjang,” pungkasnya.
Program Jumantik ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mengurangi penyebaran DBD yang cenderung meningkat pada musim hujan. Kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan pihak swasta diharapkan mampu menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan aman bagi para siswa, sekaligus meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan perilaku hidup sehat sejak dini. (Ardan/Wan/Mbi)