Kab Bandung, Mbinews.id – masa sidang I tahun 2024 untuk pertama kalinya anggota DPRD Kabupaten Bandung periode 2024-2029 menggelar reses sapa konstituen Desa Cangkuang Kulon wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) II Kab Bandung
Anton Ahmad Fauzi, S.T. Anggota DPRD Kabupaten Bandung Fraksi Partai Demokrat daerah pemilihan (dapil) 2 meliputi kecamatan Margahayu, Katapang,Margaasih, Dayeuhkolot.
melaksanakan reses untuk pertama kalinya usai dilantik dengan menyerap aspirasi masyarakat diluar Musrenbang serta menyampaikan informasi terkait kebijakan, ” Ungkap Anton Ahmad Fauzi S.T.
Hadir ratusan pengurus serta simpatisan Relawan Anton dan menyambut antusias kegiatan reses tersebut.
Anton menyampaikan apresiasi dan penghargaannya setinggi-tinggi dan ungkapan terimakasih kepada simpatisan dan masyarakat yang telah memberikan amanah kepada wakil rakyat duduk di parlemen DPRD Kab. Bandung
“Terima kasih kepada seluruh Relawan dan masyarakat yang berada di Dapil II atas perhatian, dukungan, dan kerja keras sehingga saya terpilih sebagai Legislator di DPRD Kabupaten Bandung untuk masa jabatan 2024-2029,” kata Anton Ahmad Fauzi kepada wartawan, yang bertempat di Aula Desa Cangkuang kulon, kecamatan Baleendah kab.Bandung Jum’at (15/11/2024).
Selain itu, Anton memperkenalkan diri bahwa saat ini bekerja di Komisi B membawahi Bidang Perekonomian dan Pendapatan. Adapun Mitra/Stakeholder Komisi B adalah Dinas Perindustrian dan Perdagangan,
Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Dinas Pariwisata dan kebudayaan, Dinas Koperasi dan UMKM, Badan Keuangan dan Aset Daerah, Badan Usaha Milik Daerah yaitu PDAM, PT. BPR Kerta Raharja, PT. CBS, BJB, Setda Bidang Perekonomian.
Anton juga menyampaikan berbagai program kerja dan pengembangan dengan mitra/stakeholder telah disusun sebagai landasan dalam bekerja dan melaksanakan fungsi pengawasannya.
Tak lupa, Dia berharap dari hasil kegiatan reses ini nantinya mampu memberikan wawasan serta informasi terhadap program pemerintah dan sejalan dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat dilapangan,” Pungkas Anton. (MDR)