• TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI
Kamis, Oktober 9, 2025
  • Login
mbinews.id
Advertisement
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
mbinews.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

Ketua Setgab Paslon Fahmi-Dida Desak KPU Berindak, Terkait Fenomena “Syahadat Gocip” di Kota Sukabumi

November 15, 2024 - 18:58:16
in Berita, Berita Terbaru, Politik, Politik, Ragam, Regional, Sukabumi
Ketua Setgab Paslon Fahmi-Dida Desak KPU Berindak, Terkait Fenomena “Syahadat Gocip” di Kota Sukabumi

Ketua Sekretariat Gabungan (Setgab) Paslon Achmad Fahmi-Dida Sembada, Wawan Juanda

SUKABUMI,Mbinew.id – Fenomena kampanye politik yang melibatkan pelafalan dua kalimat syahadat disertai pemberian uang Rp50 ribu, atau yang akrab disebut “Syahadat Gocip,” menjadi sorotan tajam di Kota Sukabumi. Praktik ini dilaporkan dilakukan oleh tim salah satu pasangan calon (paslon) wali kota Sukabumi, khususnya paslon nomor urut dua.

Ketua Sekretariat Gabungan (Setgab) Paslon Achmad Fahmi-Dida Sembada, Wawan Juanda, secara tegas mengecam metode kampanye tersebut. Ia menyebutnya sebagai praktik tidak etis yang mencederai nilai demokrasi serta membawa agama ke dalam ranah politik secara tidak sehat.

“Perilaku kampanye seperti ini sangat tidak etis dan masuk ke dalam pola kampanye yang tidak sehat. Membawa-bawa agama untuk tujuan politik adalah sesuatu yang tidak dapat kami terima,” ujar Wawan Juanda dalam konferensi pers, Rabu (15/11).

BeritaLainnya

Yayasan CFA Bagikan Puluhan Iqro untuk Anak PAUD di Sukabumi

Fraksi Nasional-Demokrat Berikan Pandangan Umum Terkait Empat Raperda Usulan Pemerintah Kota Bandung

Menurut Wawan, fenomena “Syahadat Gocip” ini tidak hanya terjadi sesekali, tetapi sudah dilakukan secara masif ke berbagai lapisan masyarakat. Bahkan, ia menyebut timnya menemukan bukti kuat bahwa masyarakat di berbagai wilayah dipaksa untuk melafalkan sumpah dengan mengucapkan, “Demi Allah,” serta membaca dua kalimat syahadat sebagai bentuk dukungan kepada paslon nomor urut dua.

“Kami di lapangan menemukan fakta mencengangkan. Praktik serupa terjadi di banyak tempat, memaksa masyarakat mengucapkan sumpah demi Allah dan melafalkan dua kalimat syahadat. Ini bukan hanya manipulasi, tetapi juga bentuk intimidasi,” tambah Wawan.

Menanggapi laporan tersebut, Wawan mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi untuk segera menindaklanjuti rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Laporan terkait dugaan pelanggaran kampanye oleh paslon nomor urut dua telah rampung diproses oleh Bawaslu, dan kini bola berada di tangan KPU.

“Saya mendesak KPU Kota Sukabumi untuk segera bertindak. Ini jelas-jelas masuk dalam pelanggaran kampanye, sesuai rekomendasi Bawaslu. Jangan biarkan praktik seperti ini mencederai proses demokrasi di Sukabumi,” tegas Wawan.

Wawan juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas pemilu di Kota Sukabumi. Ia berharap masyarakat dapat memilih secara cerdas, tanpa tekanan atau intervensi dari pihak mana pun.

“Kami ingin proses pilkada ini berjalan bersih, transparan, dan tanpa adanya tekanan. Masyarakat harus dibuat cerdas dalam memilih, sehingga mereka dapat menentukan pemimpin terbaik untuk Kota Sukabumi selama lima tahun ke depan,”tandas Wawan.

Fenomena ini memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat. Banyak yang merasa takut dengan pola kampanye yang membawa simbol agama dan menjurus pada pemaksaan. Beberapa warga bahkan enggan terlibat dalam kegiatan politik karena merasa terintimidasi.

Saat ini, pihak terkait, termasuk Bawaslu dan KPU, diharapkan dapat mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan permasalahan ini. Penegakan aturan kampanye yang adil dan berintegritas menjadi kunci untuk menciptakan pemilu yang sehat di Kota Sukabumi. ardan/wan/mbi.

Share218Tweet137

BeritaTerkait

Yayasan CFA Bagikan Puluhan Iqro untuk Anak PAUD di Sukabumi
Berita

Yayasan CFA Bagikan Puluhan Iqro untuk Anak PAUD di Sukabumi

SUKABUMI,Mbinews.id- Dalam rangka menanamkan kecintaan terhadap Alquran sejak usia dini, Yayasan Cahaya Fajar Abadi (CFA) membagikan puluhan paket Iqro kepada...

Oktober 9, 2025
Fraksi Nasional-Demokrat Berikan Pandangan Umum Terkait Empat Raperda Usulan Pemerintah Kota Bandung
Berita

Fraksi Nasional-Demokrat Berikan Pandangan Umum Terkait Empat Raperda Usulan Pemerintah Kota Bandung

Bandung || MBInews.id -- Fraksi Partai Gabungan Nasional-Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung memberikan pandangan umum terhadap empat...

Oktober 8, 2025
Berikut Ini Pandangan Umum dari Fraksi PKB Atas 4 Raperda Usulan Pemerintah Kota Bandung
Berita

Berikut Ini Pandangan Umum dari Fraksi PKB Atas 4 Raperda Usulan Pemerintah Kota Bandung

Bandung || MBInews.id -- Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung memberikan pandangan umum terhadap...

Oktober 8, 2025
Fraksi Partai Golkar Sampaikan Pandangan Umum Terkait Empat Raperda Usulan Pemerintah Kota Bandung
Berita

Fraksi Partai Golkar Sampaikan Pandangan Umum Terkait Empat Raperda Usulan Pemerintah Kota Bandung

Bandung || MBInews.id -- Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung memberikan pandangan umum terhadap empat usulan...

Oktober 8, 2025
Next Post
Anton Ahmad Fauzi Anggota DPRD Kab Bandung, Apresiasi Antusias peserta Reses di Desa Cangkuang Kulon

Anton Ahmad Fauzi Anggota DPRD Kab Bandung, Apresiasi Antusias peserta Reses di Desa Cangkuang Kulon

H. Tedi Anggota DPRD Kab Bandung, Bahwa Reses Tidak Hanya Seremonial Belaka

H. Tedi Anggota DPRD Kab Bandung, Bahwa Reses Tidak Hanya Seremonial Belaka

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

DPRD Kota Bandung Minta Rancang Pembangunan Daerah Berkelanjutan yang Adaptif

DPRD Kota Bandung Minta Rancang Pembangunan Daerah Berkelanjutan yang Adaptif

Desember 20, 2023
Karang Taruna Kota Bandung Harus Aktif Dalam Ikut penanggulangan TB HIV AIDS

Karang Taruna Kota Bandung Harus Aktif Dalam Ikut penanggulangan TB HIV AIDS

Mei 21, 2025
Bersiap, Aliran Air PDAM Tirtawening Bakal Terganggu

Kurangi Sedimentasi Intake Cikalong Dikuras

Juli 5, 2020
PWI Pusat Gelar Rapat Virtual, Sultra Dipastikan  Sebagai Tuan Rumah HPN 2022

PWI Pusat Gelar Rapat Virtual, Sultra Dipastikan Sebagai Tuan Rumah HPN 2022

Agustus 13, 2021
No Result
View All Result
  • DISCLAIMER
  • Disclaimer
  • Home 1
  • Indeks
  • Kode Etik
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • REDAKSI
  • Sample Page
  • TENTANG KAMI

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In