• TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI
Minggu, November 23, 2025
  • Login
mbinews.id
Advertisement
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
mbinews.id
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

Sekber Sulut Tantang TPDI untuk Membuktikan Tuduhan Terhadap Kapolda Sulut

November 22, 2024 - 18:16:46
in Regional
Sekber Sulut Tantang TPDI untuk Membuktikan Tuduhan Terhadap Kapolda Sulut

MANADO, Mbinews – Sekretariat Bersatu Sulawesi Utara (Sekber Sulut) menyatakan sikap atas pelaporan yang dilakukan oleh TPDI (Tim Pembela Demokrasi Indonesia) Sulut terhadap Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Langie ke Mabes Polri yang dianggap tidak netral dalam tahapan Pilkada.

Sikap tersebut dikatakan oleh sejumlah tokoh dalam Sekber Sulut, antara lain Pdt Renata Ticonuwu, Max Togas, Stephen ‘Babe’ Liow, John Hes Sumual dan Jemmy Timbuleng, kepada awak media, Jumat (22/11/2024).

“Tentunya kita punya kewajiban menghormati hak setiap warga negara untuk membuat laporan ke institusi penegakkan hukum, termasuk melaporkan kapolda. Itu sudah diatur Undang-Undang, tetapi pelaporan tersebut harus memiliki dasar kuat dan tidak melakukan dugaan intervensi proses penegakkan hukum yang sedang dilakukan oleh jajaran Polda Sulut, khususnya dalam upaya memberantas tindak pidana korupsi,” tegas Jemmy Timbuleng.

BeritaLainnya

1.827 P3K Paruh Waktu Kota Sukabumi Resmi Dilantik, Status ASN Akhirnya Dikukuhkan

Pemkot Sukabumi Raih Terbaik I Aksi Konvergensi Stunting 2024, Kinerja Pembangunan Daerah Kian Terakselerasi

Sementara itu, John Hes Sumual mengkritisi pernyataan TPDI Sulut yang dinilai berlebihan karena telah menghakimi Kapolda Sulut di sejumlah media massa.

“Sebagai orang yang berwawasan ilmu hukum, seharusnya Novie Kolinug Cs paham cara berbicara. Sebelum masuk ke sidang pengadilan, jangan mendahului untuk menghakimi dan menyerang kapolda di depan umum,” ujar John Hes Sumual.

Ditambahkan oleh Renata Ticonuwu, pelaporan yang dilakukan oleh TPDI Sulut ke Bawaslu dan Mabes Polri ini bermuatan politis yang justru mengusik stabilitas dan tatanan masyarakat yang saat ini berjalan damai.

“Novie Kolinug Cs melaporkan Kapolda Sulut ke Mabes Polri diduga kuat kental dengan muatan politis kelompoknya, mereka tidak murni perjuangkan demokrasi secara utuh, malah berpotensi sengaja memperkeruh stabilitas dan tatanan masyarakat yang berkeinginan kuat melenyapkan korupsi yang selama ini menjadi salasatu penghambat pembangunan di Sulut,” kata Renata yang juga Walian Wangko Ormas Adat Brigade Manguni Indonesia.

“Dukungan masyarakat terhadap jajaran Polda Sulut untuk sikat habis para pelaku korupsi ini sudah jelas dan nyata, termasuk melalui karangan bunga yang berjajar di halaman Kantor Polda Sulut, itu jadi satu bukti,” tambahnya.

Dijelaskannya lebih lanjut bahwa kini masyarakat sedang menanti ketegasan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam menjalankan program Asta Cita, diantaranya pencegahan dan pemberantasan korupsi yang tertuang di poin ke-7 Asta Cita.

“Kita selaku ormas adat mendukung penuh Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, antara lain pemberantasan korupsi yang ada di poin ke tujuh. Dan langkah-langkah penegakkan hukum oleh aparat kepolisian dan kejaksaan serta KPK di 100 hari pemerintahan baru ini terhadap kasus korupsi bukan hanya ada di Sulut, tetapi serentak di seluruh Indonesia. Kepala desa hingga pejabat pemerintah daerah maupun pusat serta pengusaha nakal yang terindikasi kasus korupsi sudah mulai banyak dipanggil dan diperiksa.” paparnya.

Jadi, lanjutnya, jangan ada upaya untuk menghambat atau menghalang-halangi jajaran Polda Sulut dengan membawa dan menyeret penegakkan hukum ini ke persoalan politik, karena merupakan entitas yang berbeda.

Kesempatan yang sama, Max Togas, menilai laporan TPDI terhadap Kapolda Sulut ke sejumlah lembaga dan institusi tersebut adalah bentuk framing, karena tuduhannya belum tentu terbukti secara nyata.

“Tuduhan kepada Kapolda Sulut bisa jadi tidak terbukti secara nyata. Kalau terbukti ada kapolda mengintimidasi, dari sudut pandang apa dan kepada siapa? kalau nanti terbukti tidak benar, maka Novie Kolinug Cs sudah memperkeruh situasi, kami tentu akan memperkarakannya,” ujar Max Togas.

Ia juga menyayangkan pernyataan Novie Kolinug yang membanding-bandingkan Kapolda Sulut putra daerah yang terdahulu dan sekarang.

“Dia (Novie Kolinug) membandingkan kapolda terdahulu dan yang sekarang dengan alasan dan kepentingan yang tidak jelas, itu provokasi. Itu tidak benar, adat dan budaya kita tidak memusuhi saudara sendiri,” tegasnya.

Selanjutnya, Max Togas juga menyikapi pernyataan TPDI Sulut yang membawa-bawa nama GMIM.

“Ingat, GMIM bukan milik TPDI atau kelompok tertentu. GMIM milik masyarakat. Sejauh ini masyarakat secara umum bersikap tenang dan damai, tidak resah seperti yang disebutkan. Jangan generalisasi keresahan kelompoknya dengan membawa nama masyarakat secara umum,” ujar Max Togas lagi.

Sebagai informasi, Polda Sulut tengah memeriksa dana hibah dari Pemprov Sulut ke GMIM sebesar Rp21,5 miliar rentang tahun 2020 – 2023. Kasus tersebut kini sudah naik dari penyelidikan ke tahap penyidikan dan sedang menunggu hasil audit BPKP. Pada kasus ini, Polda Sulut telah memeriksa 15 orang saksi dan masih berlanjut.**

Tags: kapoldaMembuktikanSekberSuluttantangTPDITuduhanuntu
Share217Tweet136

BeritaTerkait

1.827 P3K Paruh Waktu Kota Sukabumi Resmi Dilantik, Status ASN Akhirnya Dikukuhkan

1.827 P3K Paruh Waktu Kota Sukabumi Resmi Dilantik, Status ASN Akhirnya Dikukuhkan

November 20, 2025
Pemkot Sukabumi Raih Terbaik I Aksi Konvergensi Stunting 2024, Kinerja Pembangunan Daerah Kian Terakselerasi

Pemkot Sukabumi Raih Terbaik I Aksi Konvergensi Stunting 2024, Kinerja Pembangunan Daerah Kian Terakselerasi

November 20, 2025
Kemoterapi Ditargetkan Masuk Tanggungan BPJS pada 2026, Wali Kota Sukabumi Dorong Percepatan Layanan

Kemoterapi Ditargetkan Masuk Tanggungan BPJS pada 2026, Wali Kota Sukabumi Dorong Percepatan Layanan

November 19, 2025
Program Family Strengthening YBM BRILiaN Resmi Dinobatkan Sebagai Pos UKK Terbaik Tingkat Provinsi Jawa Barat

Program Family Strengthening YBM BRILiaN Resmi Dinobatkan Sebagai Pos UKK Terbaik Tingkat Provinsi Jawa Barat

November 18, 2025
Percepat Pembangunan dan Industri, Pemkot Sukabumi Dapat Dukungan Dari Wamen Investasi dan Hilirisasi

Percepat Pembangunan dan Industri, Pemkot Sukabumi Dapat Dukungan Dari Wamen Investasi dan Hilirisasi

November 18, 2025
Ekonomi Kota Sukabumi Melesat, LPE Capai 5,43% di Paruh Pertama 2025

Ekonomi Kota Sukabumi Melesat, LPE Capai 5,43% di Paruh Pertama 2025

November 17, 2025
Next Post
Paslon Walkot dan Cawalkot Bandung No.2 Haru Dhani Banyak Dukungan Ulama dan Ormas Islam

Paslon Walkot dan Cawalkot Bandung No.2 Haru Dhani Banyak Dukungan Ulama dan Ormas Islam

Cawalkot Bandung No.2 Deklarasi SATGAS HD Anti Politik Uang

Cawalkot Bandung No.2 Deklarasi SATGAS HD Anti Politik Uang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bertita Populer

  • 6 Kecap Ikan Halal Terlaris di Blibli

    6 Kecap Ikan Halal Terlaris di Blibli

    1021 shares
    Share 408 Tweet 255
  • Penting Untuk Diketahui, Inilah Cara Membedakan Airwalk Asli dan Palsu

    1009 shares
    Share 404 Tweet 252
  • Nekat Gadaikan Mobil Kreditan, Nasabah CIMB Niaga Finance Dipenjarakan

    903 shares
    Share 361 Tweet 226
  • Respon Desakan Warga Sriwidari, Ini Tanggapan Pj Walikota Sukabumi

    859 shares
    Share 344 Tweet 215
  • Abah Anton, Pencipta Lagu ‘Jayanti’ yang Viral Berharap Ada Royalti

    763 shares
    Share 305 Tweet 191
No Result
View All Result
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In