Kab. Bandung, Mbinews.id – Rapat Paripurna Persetujuan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang kebutuhan atas Perda No : 12 tahun 2019 tentang penyetaraan modal daerah kepada Perumda Tirta Raharja di ruang rapat Paripurna DPRD Kab Bandung, Komplek Pemkab Bandung, Jumat (29/11/2024).
Bupati Bandung Dr.HM.Dadang Supriatna MSI.SIp mengatakan, penyetaraan modal daerah untuk Perumda Tirta Raharja , kita lihat kondisi Keuangan dan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2028.
Lanjut Dadang, kenapa bertahap , kita melihat dari kebutuhan masyarakat dengan jumlah Penduduk 3,7 juta jiwa dan dengan 1,2 juta rumah tangga dan yang baru terpenuhi dan terlayani fasilitas air minum sekitar 130 ribuan.
Maka menurut Dadang, inovasi kedepan tahun 2026 akan naik sekitar 220 ribuan dan sumber air berasal dari Kertasari dan Sindura, rancangan APBD kita sudah ada persetujuan dari DPRD dan angka belanja APBD murni kita sekitar 6,4 triliun, “Ungkapnya
Ditambahkan juga Direktur Utama Perumda Tirta Raharja, H. Teddy A Setiabudi, kami mengucapkan Terima kasih atas persetujuan DPRD Kab Bandung dan ini bukti kepercayaan Pemkab Bandung terhadap Perumda Tirta Raharja Kab Bandung.
Lanjut Teddy, adapun penyertaan modal kurang lebih 206,8 miliar untuk periode empat tahun kedepan dan ini ditujukan untuk peningkatan pengembangan sambungan langganan di kabupaten Bandung.
Tambah Teddy, dan secara bertahap dimulai di Bandung Timur di 8 kecamatan dan hal lainnya untuk distribusi pengembangan sambungan dari jaman Belanda, sehingga perlu pergantian jaringan sambungan perpipaan.
Kemudian pengembangan inovasi dan tehnologi dalam melakukan efisiensi terhadap perusahaan dan akhirnya peningkatan pelayanan dan cakupan pelayanan, agar masyarakat Kab Bandung dipastikan mendapatkan air minum yang nyaman, ” tutur H. Teddy Direktur Utama Perumda Tirta Raharja Kab Bandung.
Saat ini menurut H. Teddy, sambungan langganan sekitar 117 ribu dan di proyeksi langganan empat tahun kedepan ada tambahan 45 ribu langganan dan rehabilitasi kehilangan air akan ditanggulangi dalam penyertaan modal, ” Pungkasnya.