BANDUNG, Mbinews – Selain dikenal sebagai kota surganya kuliner dan wisata, Kota yang dijuluki Paris Van Java ini semakin pantas menyandang julukan baru yaitu Kota Seribu Bintang.
Julukan ini menggambarkan keberadaan banyaknya perwira tinggi TNI dan Polri yang bertugas di Kota Kembang, menjadikannya salah satu pusat strategis pertahanan dan Keamanan Negara.
Sebagai rumah bagi berbagai institusi militer dan kepolisian, Bandung menjadi magnet bagi perwira tinggi berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) hingga Letnan Jenderal (Letjen), baik dari TNI maupun Polri.
Keberadaan satuan-satuan penting seperti Kodam III/Siliwangi yang dipimpin Pangdam berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen), serta Polda Jawa Barat yang dikomandani Kapolda berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen), menjadi salah satu alasan utama konsentrasi para perwira di Kota Bandung.
Kota Bandung juga menjadi lokasi beberapa institusi strategis TNI yang dikepalai oleh perwira tinggi, seperti
1. Kodiklatad (Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD)
2. Secapa TNI AD (Sekolah Calon Perwira TNI AD)
3. Sesko TNI (Sekolah Staf dan Komando TNI)
4. Sesko AD (Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat)
5. Pussenif (Pusat Kesenjataan Infanteri)
6. Pussenkav (Pusat Kesenjataan Kavaleri)
Masing-masing institusi ini dipimpin oleh perwira tinggi dengan pangkat minimal Brigjen hingga Letjen. Hal ini menjadikan Bandung sebagai salah satu kota dengan jumlah perwira tinggi terbanyak di Indonesia.
Keberadaan fasilitas pendidikan militer seperti Sesko TNI dan Secapa TNI AD menjadikan Bandung tempat para calon pemimpin militer masa depan ditempa.
Kota Bandung jadi pusat pengembangan strategi dan kepemimpinan yang berkontribusi besar terhadap penguatan pertahanan negara.
Tidaklah berlebihan jika Bandung dijuluki sebagai Kota Seribu Bintang.
Kota ini bukan hanya pusat Pemerintahan daerah dan pariwisata, tetapi juga simbol kekuatan dan kedaulatan Indonesia melalui para perwira tinggi yang berkontribusi menjaga keamanan dan stabilitas bangsa.**
