SUKABUMI,Mbinews.id– Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, dan Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, meluncurkan Restoe Boemi yang merupakan program unggulan untuk menangani masalah lingkungan hidup. Peluncuran tersebut idtandi dnegan aksi membersihkan sungai Cisaray, di Kelurahan Subang Jaya, Kecamatan Cikole. Kamis, (20/03/2025).
Disela -sela aksi berish-beriosh, Ayep menjelaskan, bahwa program ini merupakan upaya untuk mewujudkan visi Kota Sukabumi sebagai Kota Bercahaya, yang rencananya akan dideklarasikan pada tahun 2029 mendatang.
“Ini awal yang baik. Kita akan membersihkan Kota Sukabumi karena di Sukabumi tidak boleh ada sampah. Dalam dua tahun ke depan, pembangunan kota akan terlihat hasilnya demi masa depan generasi mendatang,”jelasnya.
Ayep juga meinta agar warga tidak membuang samaph sembarangan. Dan diusahakn satu minggu sekali atau yang biasanya setiap hari Jumat dilakukan aksi Jumsih atau Jumat Bersih.
“Saya menghimbau, agar masyarakat untuk bersih-bersih dan tidak boleh buang sampah sembarangan,”tandasnya.
Sedangkan Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menerangkan, bahwa aksi Restoe Boemi yang kali ini mengusung tema musnahkan sampah, akan dilaksanakan pada tanggal 20 setiap bulannya di berbagai lokasi berbeda.
Ia mengharapkan dengan adanya aksi ini, kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan semakin meningkat dan Kota Sukabumi dapat terbebas dari permasalahan sampah di masa mendatang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi Asep Irawan mengatakan, ini merupakan kolaborasi dan menunjukkan pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Sebab, hingga kini pengelolaan sampah oleh masyarakat baru 27 persen dari seluruh sampah di Kota Sukabumi dan 73 persen dibuang ke TPA.
“Gerakan ini sangat luar biasa dalam memberikan andil untuk pengurangan sampah di Sukabumi. Di sisi lain, DLH juga menggencarkan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai,”pungkasnya.ardan/wan/mbi.