BANDUNG, Mbinews – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan membuka kerja sama dengan berbagai mitra untuk membangun Kota Bandung lebih nyaman. Salah satunya untuk pembangunan infrastruktur drainase dan kolam retensi.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengatakan , butuh kolaborasi untuk pembangunan agar lebih maksimal. Kolam retensi itu memang kurang, karena kecil dan sedikit, sedangkan itu harus besar dan dalam. Sehinggs akan cari mitra untuk Pemerintah yang bisa membangun drainase sekaligus tempat saluran air limbah atau black water,” tuturnya, Minggu 13 April 2025.
“Black water manajemen nantinya akan disalurkan, bermuara sebelum ke sungai. Itu menuju kolam instalasi pengelolaan limbah. Dari situ diharapkan jadi kolam retensi yang multiguna . Di beberapa titikan akan menjadi kolam retensi yang memiliki nilai pariwisata. Seperti Gedebage deket stadion GBLA, ada lahan bawah sawah yang luasnya 67 hektar akan diimanfaatkan. Sawahnya tetap ada tapi nanti alir mengalir lebih baik di sana .
Walikota Bandung , berencana untuk membangun konservasi Kampung Belekok di Gedebage. Hal itu direncanakan akan bermitra dengan pengembang.
Akan membuat konservasi Kampung Belekok di Gedebage. Kerja samanya dengan Summarecon dan developer lainnya untuk sama-sama membangun danau retensi .
Kendati demikian, Farhan mengakui hal tersebut bukan solusi permanen. Solusi permanen membutuhkan pengelolaan kawasan Bandung utara, dari barat sampai timur.**