SUKABUMI, Mbinews.id – Persaingan memperebutkan kursi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi terus berlanjut. Enam pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi telah menyelesaikan seleksi tahap ketiga, yaitu pembuatan makalah, dan bersiap menuju babak akhir berupa wawancara terbuka yang dijadwalkan pada 28 April mendatang.
Para peserta sebelumnya telah melewati dua tahapan awal, yaitu seleksi rekam jejak dan assessment kompetensi yang dilaksanakan oleh Pusat Penilaian Kompetensi Aparatur Sipil Negara (Puspenkom) Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jakarta.
Seluruh proses seleksi dilakukan secara ketat, transparan, dan berjenjang oleh panitia seleksi (pansel) yang terdiri dari unsur pemerintah dan profesional.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Sukabumi, Didin Syaripudin, menegaskan bahwa keenam peserta yang masih bertahan di tahap ketiga memiliki peluang yang sama untuk melaju dan terpilih menjadi Sekda definitif.
“Para peserta di tahapan ketiga semua masih pada semangat, semua kelihatannya memiliki peluang yang sama, walaupun nanti hanya satu yang terpilih. Semua begitu optimis saat mengerjakan makalah yang nantinya akan dipaparkan pada seleksi akhir yaitu wawancara,” ujar Didin saat ditemui usai tahapan pembuatan makalah di Ruang Pertemuan Setda, Sabtu (19/4).
Makalah yang ditulis oleh para peserta mengangkat tema besar tentang peran strategis Sekretaris Daerah dalam mendukung visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi, termasuk di dalamnya inovasi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Ubaidillah, salah seorang anggota panitia seleksi dari unsur profesional, mengungkapkan bahwa seluruh peserta yang lolos merupakan figur-figur terbaik yang memiliki keberanian dan kapasitas untuk memimpin roda birokrasi Pemkot Sukabumi sebagai Sekda.
“Tema makalah yang mereka tulis adalah soal bagaimana peran Sekda terhadap visi-misi kepala daerah, serta inovasi yang bisa dilakukan untuk peningkatan PAD. Ini sangat penting, karena Sekda bukan hanya jabatan administratif, tapi juga strategis,” kata Ubaidillah.
Ia menambahkan bahwa seluruh tahapan seleksi disusun secara sistematis dan transparan. Nilai dari masing-masing tahap rekam jejak, assessment kompetensi, pembuatan makalah, dan wawancara akan diakumulasi.
Lalu, lanjut Ubai hal itu untuk menentukan tiga besar calon Sekda yang kemudian diserahkan kepada Wali Kota Sukabumi untuk dipilih satu orang sebagai pejabat definitif.
“Semua tahapan seleksi pasti hasil nilainya akan diketahui oleh seluruh peserta. Penilaian assessment kompetensi yang dilakukan di Jakarta pun akan dibahas dan disampaikan pekan depan,” terangnya.
Menurut Ubaidillah, sejauh ini keenam peserta menunjukkan performa yang baik dan mampu melewati setiap ujian dengan semangat tinggi. “Mereka semua orang-orang hebat di mata saya. Melihat semangat dan optimisme mereka, sangat mungkin semuanya lulus dari seluruh tahapan seleksi,” ucapnya dengan nada kagum.
Lebih lanjut, Didin Syaripudin berharap seluruh proses seleksi bisa berjalan lancar dan seluruh peserta tetap menjaga semangat serta sportivitas hingga tahap akhir.
Ia juga menyerukan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Sukabumi agar mendukung siapapun yang nantinya terpilih sebagai Sekda.
“Siapapun yang terpilih nanti, harus kita dukung penuh. Proses seleksi ini adalah bagian dari upaya membangun birokrasi yang sehat dan profesional,” ujarnya. (Ardan/Wan/Mbi)