• TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI
Kamis, Oktober 9, 2025
  • Login
mbinews.id
Advertisement
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
mbinews.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

Pengelolaan Sampah Mandiri Bandung Jadi Rujukan Kota Shah Alam Malaysia

Agustus 6, 2025 - 10:28:27
in Pemerintahan
Pengelolaan Sampah Mandiri Bandung Jadi Rujukan Kota Shah Alam Malaysia

BANDUNG, Mbinews – Pengelolaan sampah menjadi bagian terpenting dalam kenyamanan lingkungan. Hal itu pun yang terus diupayakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam mengelola sampah di setiap masing – masing lingkungan.

Dalam hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menerima kunjungan dari Kota Bandaraya Shah Alam, Malaysia.

Salah satu permasalahan yang dihadapi kota-kota besar dunia yaitu sampah. Hal itu juga yang kini tengah dialami oleh Kota Bandaraya Shah Alam Malaysia.

BeritaLainnya

Tegakkan Perda, Satpol PP Kota Bandung Tertibkan Sejumlah Reklame Ilegal dan Bangunan Ilegal

Pemkot Bandung Dorong Penyelesaian Dua Pihak Yayasan untuk Damai, Kebun Binatang Ditutup Sementara

Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemerintah Kota Bandaraya Shah Alam, Malaysia berkunjung ke Kota Bandung untuk menimba ilmu soal penyelesaian masalah sampah.

Wali Kota Bandaraya Shah Alam, Dato’ Haji Mohd Fauzi Bin Haji Mohd Yatim mengaku terkesan dengan pengelolaan sampah mandiri di Kota Bandung.

“Kita akan coba belajar dan menerapkan sistem terbaik dari Kota Bandung. Konsep pengelolaan mandiri ini sangat baik, dan kami akan kunjungi KBS (Kawasan Bebas Sampah)yang direkomendasikan,” ungkapnya di Balai Kota Bandung, Rabu 6 Agustus 2025.

Ia mengungkapkan, Shah Alam akan mencoba menerapkan pendekatan yang sama dengan mengandalkan peran aktif komunitas warga dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Kebersihan itu yang utama. Konsep daur ulang di Kota Bandung ini luar biasa,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, memperkenalkan berbagai program unggulan seperti Kawasan Bebas Sampah (KBS) dan Buruan SAE yang telah dijalankan di berbagai wilayah kota.

“Pengelolaan sampah diupayakan menciptakan lingkungan yang nyaman dan sehat,” ujar Erwin.

Salah satu contoh nyata, lanjutnya, adalah KBS Jasmine Integrated Farming di RW 19 Kelurahan Antapani Tengah.

Di sana, warga berhasil mengolah sampah secara mandiri sekaligus memperkuat ketahanan pangan lingkungan.

“Sampah teratasi, ketahanan pangan wilayah baik, dan warga juga mendapatkan keuntungan dari pengelolaan sampah,” tutur Erwin.

Kawasan ini menjadi contoh satu wilayah bisa mandiri mengelola sampah dari rumah tangga. Sampah yang dihasilkan langsung diselesaikan di hari yang sama, sehingga tidak membebani Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti atau TPAS Legoknangka.

“Target kami di tahun 2026 ada 700 KBS di level RW. Kalau sampah selesai di tingkat RW, kota Bandung bisa mandiri tanpa harus memiliki TPA sendiri,” ungkapnya.

Erwin menjelaskan, sebagian besar sampah Kota Bandung berasal dari plastik dan sisa makanan rumah tangga.

Untuk itu, Pemkot Bandung menggunakan metode kompos dengan bantuan maggot untuk mengolah sampah organik seperti daun dan sisa makanan.

Hasilnya, pupuk kompos dimanfaatkan untuk pertanian perkotaan yang disebut dengan Buruan SAE (Sehat, Alami, Ekonomis) dan juga berarti ‘halaman yang baik’ dalam Bahasa Sunda.

“Dari sampah, kita dapat pupuk. Dari maggot, bisa jadi pakan ikan lele. Kita pelihara lele di ember lewat metode budikdamber. Semua saling terhubung,” jelas Erwin.

Sebagai tambahan, Kota Bandung juga menjalankan sistem Loseda atau Lobang Sesa Dapur, yaitu lubang yang ditanam di tanah untuk membuang sisa makanan. Loseda tidak menimbulkan bau, tidak beracun, dan justru menyuburkan tanah.**

Tags: budikdamberBuruan SaeKawasan Bebas Sampahlingkungan bersihLosedamaggotPemkot Bandungpengelolaan sampah mandiriShah Alam MalaysiaZero Waste Bandung
Share216Tweet135

BeritaTerkait

Tegakkan Perda, Satpol PP Kota Bandung Tertibkan Sejumlah Reklame Ilegal dan Bangunan Ilegal
Berita

Tegakkan Perda, Satpol PP Kota Bandung Tertibkan Sejumlah Reklame Ilegal dan Bangunan Ilegal

Bandung || MBInews.id -- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung terus menggencarkan penertiban terhadap reklame ilegal dan bangunan...

Oktober 8, 2025
Pemkot Bandung Dorong Penyelesaian Dua Pihak Yayasan untuk Damai, Kebun Binatang Ditutup Sementara
Berita

Pemkot Bandung Dorong Penyelesaian Dua Pihak Yayasan untuk Damai, Kebun Binatang Ditutup Sementara

Bandung || MBInews.id -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan, penutupan sementara Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) dilakukan sebagai langkah menjaga...

Oktober 7, 2025
Wali Kota Sukabumi Dorong Transformasi RW Melalui P2RW Berbasis Integritas
Berita

Wali Kota Sukabumi Dorong Transformasi RW Melalui P2RW Berbasis Integritas

SUKABUMI,Mbinews.id- Dalam semangat membangun pemerintahan yang bersih, jujur, dan berpihak pada rakyat, Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menegaskan pentingnya...

Oktober 7, 2025
Wali Kota Sukabumi Tinjau Dua SPPG, Tegaskan Komitmen Jalankan MBG Sesuai Standar Nasional
Berita

Wali Kota Sukabumi Tinjau Dua SPPG, Tegaskan Komitmen Jalankan MBG Sesuai Standar Nasional

SUKABUMI,Mbinews.id- Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi terus memperkuat komitmennya dalam menjalankan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan standar nasional. Hal ini...

Oktober 7, 2025
Next Post
Pos Indonesia Siap Jadi Backbone Industri Kurir Nasional

Pos Indonesia Siap Jadi Backbone Industri Kurir Nasional

Dr.Tatang Sudrajat Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketum PDPKN

Dr.Tatang Sudrajat Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketum PDPKN

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Seluruh SKPD dan Camat Di Kota Sukabumi Lakukan Penandatanganan Perjanjian Kinerja

Seluruh SKPD dan Camat Di Kota Sukabumi Lakukan Penandatanganan Perjanjian Kinerja

Februari 15, 2021
Capai Program Prioritas, Oded Dorong Kewilayahan Terus Bersinergi

Capai Program Prioritas, Oded Dorong Kewilayahan Terus Bersinergi

Oktober 12, 2021
Pokja PWI Kota Bandung Gelar Gathering Lomba Mancing

Pokja PWI Kota Bandung Gelar Gathering Lomba Mancing

Desember 8, 2024
Puluhan Polres  Pelabuhan Tanjung Priok Dan Warga Papua  Menari Sajojo

Puluhan Polres Pelabuhan Tanjung Priok Dan Warga Papua Menari Sajojo

September 3, 2019
No Result
View All Result
  • DISCLAIMER
  • Disclaimer
  • Home 1
  • Indeks
  • Kode Etik
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • REDAKSI
  • Sample Page
  • TENTANG KAMI

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In