SUKABUMI,Mbinews.id- Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi terus memperkuat langkah transformasi ekonomi dan sosial. Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, bersama Wakil Wali Kota Bobby Maulana, menerima kunjungan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Kota Sukabumi di Ruang Utama Balai Kota. Senin, (29/9/2025)
Dalam pertemuan strategis yang menandai, sinergi konkret antara pemerintah dan perbankan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dihadiri juga oleh Asisten Daerah II, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Sosial, Kepala BPKPD, Kabag Perekonomian, serta perwakilan dari lima bank anggota BMPD.
“Pertemuan ini bukan hanya seremonial. Ini adalah lanjutan dari komitmen bersama untuk mendorong perubahan nyata, membangun Kota Sukabumi secara kolaboratif dan berkelanjutan,”ujar Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam sambutannya.
Menurut Ayep, kinerja positif BUMD dan BLUD yang kini mencatatkan surplus adalah bukti bahwa manajemen keuangan daerah yang sehat mampu mendorong kinerja pembangunan. Di sisi lain, stimulus ekonomi dari APBD 2025, termasuk insentif langsung kepada masyarakat, menjadi penggerak baru bagi daya beli dan kegiatan ekonomi lokal.
Ia juga menyoroti peran strategis sektor kesehatan yang kini menjadikan Kota Sukabumi sebagai rujukan layanan medis bagi daerah sekitar seperti Kabupaten Bogor dan Cianjur. Capaian ini diperkuat dengan hadirnya infrastruktur strategis seperti jalan tol baru yang segera beroperasi, diharapkan membuka ruang mobilitas ekonomi yang lebih luas.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bobby Maulana menegaskan, bahwa pembangunan tidak boleh meninggalkan siapapun. Pemerintah terus fokus pada penanganan rumah tidak layak huni dan dukungan kepada warga yang mengalami tekanan ekonomi.
“Kami berharap BMPD dan perbankan dapat terlibat lebih aktif. Perbankan bukan hanya institusi keuangan, tapi juga agen perubahan sosial dan ekonomi,”terang Bobby.
Pemkot Sukabumi menilai, sinergi antara pemerintah, perbankan, dan masyarakat adalah fondasi utama untuk menciptakan pembangunan yang cepat, merata, dan berkelanjutan. Sinergi ini menjadi semakin krusial dalam menghadapi tantangan zaman yang menuntut kecepatan, inovasi, dan solidaritas.
Kota Sukabumi tidak sedang berjalan sendiri. Ini adalah perjalanan kolektif menuju kota yang lebih tangguh, adil, dan sejahtera bagi semua. ardan/wan/mbi.