SUKABUMI, Mbinews.id – Kelurahan Cibereumhilir menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan di aula pertemuan Kelurahan Cibereumhilir, Kecamatan Cibereum, Kota Sukabumi, Senin (15/12/2025).
Kegiatan ini menghasilkan 11 usulan prioritas pembangunan untuk tahun anggaran 2027, yang terdiri dari enam usulan fisik dan lima usulan nonfisik.
Musrenbang tersebut dihadiri Anggota DPRD Kota Sukabumi dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bacile, Camat Cibereum, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), para ketua RW, perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), serta unsur terkait lainnya.
Musrenbang Jadi Wadah Penyerapan Aspirasi Warga
Lurah Cibereumhilir, Suhendar, mengatakan Musrenbang Kelurahan merupakan forum strategis untuk menyerap aspirasi masyarakat sekaligus menyelaraskan kebutuhan warga dengan arah kebijakan pembangunan pemerintah daerah.
“Musrenbang ini menjadi ruang resmi bagi masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan pembangunan yang benar-benar dirasakan di lapangan, sehingga program yang direncanakan ke depan lebih tepat sasaran,” kata Suhendar.
Menurutnya, seluruh usulan yang dibahas merupakan hasil musyawarah dari tingkat RT dan RW yang kemudian dirangkum dan diprioritaskan di tingkat kelurahan.
Enam Usulan Fisik Fokus Infrastruktur Dasar
Dari hasil Musrenbang, enam usulan fisik menjadi prioritas utama dengan total pagu anggaran yang diusulkan mencapai lebih dari Rp1,5 miliar. Usulan fisik tersebut didominasi pembangunan dan perbaikan infrastruktur dasar.
Usulan fisik pertama yakni perbaikan jalan, drainase, serta pembangunan tembok penahan tanah (TPT) di wilayah RT 3 RW 4 dengan pagu anggaran sekitar Rp400 juta. Selanjutnya, perbaikan drainase di RT 5 dan RT 6 RW 6 dengan pagu anggaran Rp200 juta.
Selain itu, pembangunan TPT Sungai Irigasi Cigepeng di wilayah RT 1, 2, dan 3 RW 5 diusulkan dengan pagu anggaran sebesar Rp450 juta. Perbaikan saluran irigasi di RT 1, 4, dan 5 RW 8 juga masuk dalam daftar prioritas dengan pagu anggaran Rp200 juta.
Usulan lainnya adalah pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di RT 1 hingga RT 5 RW 8 dengan pagu anggaran Rp150 juta, serta pembangunan lapangan sarana olahraga di wilayah RT 3 RW 9 dengan usulan anggaran sebesar Rp180 juta.
“Infrastruktur masih menjadi kebutuhan utama masyarakat karena berkaitan langsung dengan keselamatan, kenyamanan lingkungan, dan kelancaran aktivitas warga,” ujar Suhendar.
Lima Usulan Nonfisik Dorong Pemberdayaan Masyarakat
Selain pembangunan fisik, Musrenbang Kelurahan Cibereumhilir juga menyepakati lima usulan nonfisik dengan total anggaran yang diusulkan sebesar Rp775 juta. Program nonfisik tersebut diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat.
Usulan nonfisik meliputi pelatihan pengolahan persampahan, pelatihan Kampung KB, pelatihan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pelatihan budidaya ikan air tawar, serta sosialisasi kesehatan mengenai bahaya narkoba.
“Pembangunan tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga peningkatan kapasitas dan kesadaran masyarakat. Karena itu, program nonfisik tetap kami dorong agar bisa berjalan seimbang,” jelas Suhendar.
Diharapkan Diperjuangkan ke Tingkat Selanjutnya
Suhendar berharap seluruh usulan prioritas yang telah disepakati dalam Musrenbang Kelurahan Cibereumhilir dapat diperjuangkan dan diakomodasi pada tahapan Musrenbang berikutnya, baik di tingkat kecamatan hingga Kota Sukabumi.
“Kami berharap dukungan dari semua pihak, termasuk DPRD dan perangkat daerah, agar usulan ini bisa terealisasi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Cibereumhilir,” pungkasnya. (Ardan/Wan/Mbi)









