SUKABUMI,Mbinews.id- Menjelang lonjakan konsumsi pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pemerintah Kota Sukabumi memperketat pengawasan pangan pokok strategis di pasar tradisional dan ritel modern. Langkah ini ditempuh untuk menjaga stabilitas pasokan dan mengendalikan tekanan inflasi daerah.
Pemantauan lapangan dipimpin Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta perangkat daerah terkait, Kamis (18/12). Inspeksi dilakukan di lima titik, meliputi Pasar Tipar Gede, Pasar Pelita, dan tiga ritel modern.
Hasil pemantauan menunjukkan, secara umum ketersediaan dan pasokan pangan di Kota Sukabumi masih dalam kondisi aman dan beragam. Namun, pergerakan harga mulai terlihat pada sejumlah komoditas utama.
“Sejauh ini, pasokan dan ketersediaan masih tergolong cukup dan aman,”ujarnya.
Sejumlah bahan pangan strategis seperti cabai, bawang merah, daging ayam ras, telur, dan ikan tercatat mengalami kenaikan harga sekitar 5 hingga 10 persen dibandingkan hari normal. Pemerintah daerah menilai kenaikan tersebut masih dalam batas wajar, seiring meningkatnya permintaan menjelang Nataru.
Meski demikian, Pemkot Sukabumi memberi perhatian khusus pada cabai rawit merah dan minyak goreng Minyakita. Dua komoditas tersebut dinilai berpotensi menjadi pemicu tekanan daya beli masyarakat apabila tidak segera dikendalikan.
“Dua komoditas ini perlu atensi dan langkah pengendalian lebih lanjut,” tegas Bobby.
Selain aspek harga dan pasokan, pengawasan juga difokuskan pada keamanan pangan. Tim terpadu melakukan pemeriksaan melalui metode Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa), serta uji cepat terhadap sampel pangan segar dan olahan yang beredar di pasar.
Pemkot Sukabumi memastikan pengawasan akan terus diperkuat hingga puncak Nataru sebagai bagian dari strategi menjaga stabilitas harga dan pengendalian inflasi daerah.
“Kami memperkuat koordinasi lintas sektor agar pangan di Kota Sukabumi tetap aman, terkendali, dan terjangkau bagi masyarakat,”pungkas Bobby. ardan/wan/mbi.







