SUKABUMI, Mbinews.id — Sorak kebanggaan menyelimuti Kota Sukabumi setelah dua atlet cabang olahraga hoki, M. Alfiana dan Dea Destian, sukses menorehkan prestasi gemilang di ajang SEA Games 2025 yang berlangsung di Thailand. Keduanya berhasil membawa pulang medali emas dan perak, sekaligus mengibarkan nama Indonesia dan daerah di pentas olahraga Asia Tenggara.
Kepulangan para atlet berprestasi tersebut mendapat sambutan hangat dari Pemerintah Kota Sukabumi. Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, bersama Wakil Wali Kota, menerima langsung Alfiana dan Dea dalam sebuah agenda resmi di Balai Kota Sukabumi, Selasa (23/12/2025). Momen tersebut menjadi simbol penghargaan atas dedikasi dan kerja keras atlet daerah yang mampu bersaing di level internasional.
Dalam sambutannya, Ayep Zaki menyampaikan rasa syukur dan apresiasi mendalam, khususnya kepada M. Alfiana yang kembali mengukir prestasi emas untuk kedua kalinya di ajang SEA Games.
“Ini bukan hal yang biasa. Dua kali ikut SEA Games dan dua kali pula membawa pulang emas. Alhamdulillah, Kota Sukabumi patut bangga. Sejak berdiri tahun 1914, ini menjadi emas kedua yang dipersembahkan untuk daerah,” ungkap Ayep Zaki.
Selain emas, Kota Sukabumi juga mencatatkan raihan medali perak melalui Dea Destian. Wali Kota menilai capaian tersebut sebagai bukti bahwa potensi atlet daerah sangat besar dan layak mendapat perhatian serius.
“Prestasi ini diharapkan menjadi penyemangat bagi cabang olahraga lainnya. Pemerintah Kota Sukabumi berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan olahraga,” tegasnya.
Di balik prestasi tersebut, tersimpan kisah perjuangan panjang. Alfiana mengungkapkan bahwa keberhasilan tim hoki Indonesia tidak diraih secara instan. Persiapan matang dilakukan selama lebih dari satu tahun, termasuk menjalani pemusatan latihan intensif dan berbagai agenda uji tanding, baik di dalam maupun luar negeri.
“Kami sudah mempersiapkan semuanya, mulai dari latihan fisik, teknik, sampai mental. Alhamdulillah, Allah SWT memberikan hasil terbaik,” tutur Alfiana.
Ia mengakui, tantangan terbesar datang dari Malaysia yang dikenal sebagai kekuatan dominan cabang olahraga hoki di Asia Tenggara.
“Malaysia itu raja hoki di kawasan ini. Mengalahkan mereka bukan perkara mudah. Karena itu, kami berlatih sekitar 15 bulan dan menjalani banyak program latihan, termasuk ke luar negeri,” jelasnya.
Terkait statusnya sebagai Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, Alfiana menyampaikan harapan besar atas perhatian dan dukungan pemerintah daerah terhadap atlet berprestasi. Pernyataan Wali Kota mengenai komitmen dukungan tersebut disambutnya dengan optimisme.
“Saya percaya dengan komitmen Pak Wali. Seperti yang pernah disampaikan Bapak Prabowo, seorang pemimpin itu dipegang dari ucapannya. Mudah-mudahan ada realisasi yang terbaik,” ujar Alfiana.
Prestasi yang diraih M. Alfiana dan Dea Destian menjadi bukti nyata bahwa Kota Sukabumi mampu melahirkan atlet-atlet berkelas internasional. Dengan dukungan yang tepat dan berkelanjutan dari pemerintah daerah, capaian tersebut diharapkan tidak hanya berhenti di SEA Games 2025, tetapi terus berlanjut pada ajang-ajang bergengsi lainnya di masa depan. (Ardan/Wan/Mbi)









