• TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI
Senin, Desember 29, 2025
  • Login
mbinews.id
Advertisement
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
mbinews.id
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

PAD Kota Sukabumi 2025 Melejit, Banggar DPRD: Dampak Opsen Pajak Kendaraan

Desember 23, 2025 - 20:47:41
in Jabar, Regional, Sukabumi
PAD Kota Sukabumi 2025 Melejit, Banggar DPRD: Dampak Opsen Pajak Kendaraan

SUKABUMI, Mbinews.id — Kenaikan tajam Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Sukabumi pada tahun anggaran 2025 menuai beragam tafsir di tengah masyarakat. Menyikapi hal tersebut, Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Sukabumi, Danny Ramdhani, membeberkan sumber utama peningkatan pendapatan daerah yang dinilai kerap disalahartikan.

Menurut Danny, lonjakan PAD dari sektor pajak dan retribusi tidak mencerminkan peningkatan signifikan pada sektor pajak hotel dan restoran. Kenaikan tersebut, kata dia, lebih banyak dipengaruhi oleh kebijakan baru berupa opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) yang mulai diterapkan pada tahun 2025.

“Banyak yang mengira PAD naik drastis karena pajak hotel dan restoran meningkat. Padahal, faktor terbesarnya justru dari opsen pajak kendaraan bermotor dan balik nama kendaraan,” kata Danny Ramdhani.

BeritaLainnya

Insan BRILian Region 9 Bandung Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Bencana Sumatera

Atlet Hoki Kota Sukabumi Ukir Prestasi di SEA Games 2025, Pemkot Beri Apresiasi

Ia menjelaskan, sebelum 2025, penerimaan dari PKB dan BBN-KB sepenuhnya menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Namun, melalui kebijakan fiskal terbaru, pemerintah kabupaten dan kota kini memperoleh bagian penerimaan tersebut melalui mekanisme opsen pajak.

“Sejak 2025, pemerintah daerah termasuk Kota Sukabumi mendapatkan porsi penerimaan dari pajak kendaraan yang sebelumnya tidak masuk ke kas daerah,” ujarnya.

Berdasarkan data keuangan daerah, total penerimaan opsen pajak kendaraan bermotor dan balik nama kendaraan di Kota Sukabumi pada tahun 2025 mencapai sekitar Rp44,7 miliar. Angka tersebut terdiri dari opsen PKB sebesar Rp30,68 miliar dan opsen BBN-KB sebesar Rp14,10 miliar.

Danny menilai, masuknya dana opsen inilah yang membuat realisasi PAD pajak dan retribusi terlihat melonjak tajam jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Kalau hanya melihat angka total, memang terlihat melonjak hampir Rp48 miliar dibandingkan 2024. Tapi itu karena ada tambahan komponen pendapatan baru,” jelasnya.

Sebagai perbandingan, realisasi PAD dari pajak dan retribusi pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp81,18 miliar. Sementara pada tahun 2025, realisasinya mencapai Rp128,96 miliar. Namun, setelah dikurangi penerimaan opsen PKB dan BBN-KB, realisasi murni PAD pajak dan retribusi hanya berada di kisaran Rp85,4 miliar.

“Artinya, kenaikan riil PAD pajak dan retribusi hanya sekitar Rp4 miliar lebih dibandingkan tahun 2024,” ungkap Danny.

Ia juga menyinggung capaian realisasi pajak daerah yang disampaikan Wali Kota Sukabumi. Per 19 Desember 2025, realisasi pajak daerah disebut telah mencapai Rp126,34 miliar atau sekitar 98 persen dari target.

“Kalau data tersebut dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan dikeluarkan unsur opsen, kenaikannya tidak sebesar yang dibayangkan, bahkan hanya sekitar Rp2 miliar,” katanya.

Danny kemudian mengingatkan bahwa tren peningkatan PAD yang lebih terasa justru terjadi pada periode sebelum kebijakan opsen diterapkan. Pada tahun 2023 ke 2024, PAD Kota Sukabumi meningkat dari sekitar Rp69 miliar menjadi Rp81 miliar atau naik sekitar Rp12 miliar.

“Itu peningkatan yang betul-betul berasal dari kinerja pemungutan pajak daerah,” ujarnya.

Melalui penjelasan ini, DPRD Kota Sukabumi berharap masyarakat memperoleh gambaran yang utuh dan proporsional mengenai kondisi keuangan daerah. Menurut Danny, pemahaman yang tepat sangat penting agar kebijakan fiskal daerah tidak disalahartikan.

“Perlu dipahami bersama, lonjakan PAD 2025 lebih disebabkan oleh perubahan skema pendapatan melalui opsen pajak kendaraan, bukan karena lonjakan besar pada sektor pajak daerah lainnya,” tutup Danny Ramdhani. (Ardan/Wan/Mbi)

Share217Tweet136

BeritaTerkait

Insan BRILian Region 9 Bandung Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Bencana Sumatera

Insan BRILian Region 9 Bandung Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Bencana Sumatera

Desember 24, 2025
Atlet Hoki Kota Sukabumi Ukir Prestasi di SEA Games 2025, Pemkot Beri Apresiasi

Atlet Hoki Kota Sukabumi Ukir Prestasi di SEA Games 2025, Pemkot Beri Apresiasi

Desember 23, 2025
Perayaan HUT Ke-130, RCEO BRI Region 9: Berkomitmen Terus Memberikan Dampak Positif Bagi Masyarakat dan Lingkungan

Perayaan HUT Ke-130, RCEO BRI Region 9: Berkomitmen Terus Memberikan Dampak Positif Bagi Masyarakat dan Lingkungan

Desember 22, 2025
33 Koperasi di Kota Sukabumi Dapat Hibah Rp20 Juta, Bukan Pinjaman

33 Koperasi di Kota Sukabumi Dapat Hibah Rp20 Juta, Bukan Pinjaman

Desember 20, 2025
Awal 2026, RSUD R. Syamsudin, S.H. Sukabumi Resmi Sediakan Layanan Kemoterapi

Awal 2026, RSUD R. Syamsudin, S.H. Sukabumi Resmi Sediakan Layanan Kemoterapi

Desember 20, 2025
Jelang Nataru, Harga Pangan di Sukabumi Mulai Naik, Pemkot Perketat Pengawasan Pasar

Jelang Nataru, Harga Pangan di Sukabumi Mulai Naik, Pemkot Perketat Pengawasan Pasar

Desember 18, 2025
Next Post
Atlet Hoki Kota Sukabumi Ukir Prestasi di SEA Games 2025, Pemkot Beri Apresiasi

Atlet Hoki Kota Sukabumi Ukir Prestasi di SEA Games 2025, Pemkot Beri Apresiasi

BRI Region 9 Gelar Pelatihan Program “BRINSPIRING – UMKM Naik Kelas: From Local to Global”

BRI Region 9 Gelar Pelatihan Program “BRINSPIRING – UMKM Naik Kelas: From Local to Global”

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bertita Populer

  • 6 Kecap Ikan Halal Terlaris di Blibli

    6 Kecap Ikan Halal Terlaris di Blibli

    1028 shares
    Share 411 Tweet 257
  • Penting Untuk Diketahui, Inilah Cara Membedakan Airwalk Asli dan Palsu

    1011 shares
    Share 404 Tweet 253
  • Nekat Gadaikan Mobil Kreditan, Nasabah CIMB Niaga Finance Dipenjarakan

    906 shares
    Share 362 Tweet 227
  • Respon Desakan Warga Sriwidari, Ini Tanggapan Pj Walikota Sukabumi

    860 shares
    Share 344 Tweet 215
  • Abah Anton, Pencipta Lagu ‘Jayanti’ yang Viral Berharap Ada Royalti

    765 shares
    Share 306 Tweet 191
No Result
View All Result
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In