SUKABUMI, MBInews.id – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi PMII Cabang Kota Sukabumi mendesak DPRD untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) anggaran Covid-19. Senin (21/09/20).
Sebelumnya kata Ketua PMII Cabang Sukabumi Isep Ucu Agusina, pihaknya telah audiensi dengan DPRD pada (24/08/20) lalu, namun sampai saat ini tidak sama sekali tidak ada kejelasan.
“Hari ini kita mendesak DPRD Kota Sukabumi secepatnya membentuk Pansus Anggaran Covid-19 sebagaimana tugas dan fungsinya” katanya.
Menurut Isep, dalam kalkulasi anggaran mencapai Rp 22,3 Milyar, pihaknya menilai ada kejanggalan dalam penggunaannya, sehingga perlu adanya pengawasan khusus dari DPRD.
“Sejauh ini lebih besar biaya operasional dibandingkan bantuan yang diberikan kepada masyarakat Kota Sukabumi dan ini faktanya sangat jelas” ujarnya.
Tidak hanya itu, Isep menyebutkan, dalam setiap pemberkasan- pemberkasan pemberian bantuan juga ada kejanggalan yang ditemukan.
“Banyak sekali, dari mulai materai yang kita temukan dilapangan. Itu alasan kita mendesak DPRD untuk membentuk pansus dalam rangka tranparansi anggaran Covid-19” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Wawan Juanda mengatakan, proses dalam pembentukan pansus tidak begitu saja bisa diputuskan perlu adanya kesepakatan semua fraksi di DPRD.
“Untuk pembentukan Pansus ini perlu pandangan dari berbagai fraksi, nanti kita akan sampai dan diusulkan pada Bamus yang akan digelar tanggal satu bulan depan” singkatnya. (Dian/Mbi)