SUKABUMI-Mbinews.id– Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, menghadiri acara panen raya yang diadakan oleh Paguyuban Semar (Situ Endah Amaraya), di Daerah Situ endah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Rabu, (10/3/2021).
Fahmi mengungkapkan, para petani merupakan ujung tombak dalam menjaga ketahanan pangan. Kami Pemkot Sukabumi, akan terus berupaya mengembangkan sektor pertanian. Tujuanya agar ketahanan pagan di Kota Sukabumi terjaga,” ujarnya.
Paguyuban Semar sendiri lanjut Fahmi, memiliki andil dalam mengadvokasi para petani, diantaranya dalam membantu para petani dalam pemasaran hasil tani mereka. Selain itu, juga membantu dalam ketahanan pangan diwilayah sekitar.”Pemerintah Kota Sukabumi memberikan apresiasi hasil panen kepada para petani dan juga paguyuban semar atas kerja kerasnya,”ujar Fahmi.
Kedepan Fahmi juga berharap, keberadaan sawah yang ada diwilayahnya, bukan hanya dimanfaatkan dalam pertanian saja. Melainkan, bisa diminati oleh anak muda. Sebab, lanjut Fahmi, rencananya area pesawahan yang ada di Kota Sukabumi akan menjadi potensi wisata.”Ya, misalkan salah satunya bisa jadi tempat foto selfie,”ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan, Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Andri Setiawan mengungkapkan, panen raya padi di daerah Situ Endah ini, seluas 25 Hektare, jenis varietas Ciherang, dengan provitas mencapai 68 kw.”Jadi panen raya padi ini milik kelompok Tani (Poktan) Harum II, dan Tani Sentosa,”ujar Andri.
Hasil panen tersebut lanjut Andri, langsung dibeli oleh kelompok Paguyuban Semar. Dimana pagubuyan ini sebagai mitra dalam pembelian gabah.”Harga GKP (Gabah Kering Panen) di tingkat petani saat ini mencapai Rp3.800/kg,”pungkasnya.ardan/mbi