BANDUNG, MBInews.id – Pemerintah Kota Bandung menggelar doa bersama untuk Emmeril Khan Mumtaz di Masjid Al Ukhuwab, Jumat 3 Juni 2022. Sebelumnya, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu diyakini telah meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Aare, Swiss.
Doa bersama diawali kegiatan salat asar berjamaah dan dihadiri Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna, Ketua TP PKK Kota Bandung Yunimar Mulyana, serta jajaran OPD Pemerintah Kota Bandung.
Di tengah kegiatan doa bersama, Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian Eril.
“Innalillahi wainnailaihi raajiun. Telah dinyatakan meninggal oleh keluarga saudara Emmeril Kahn Mumtadz bin Mochammad Ridwan Kamil. Kami atas nama Pemkot Bandung mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya bagi keluarga,” ucap Yana.
Ia juga berterima kasih kepada jemaah yang telah hadir melaksanakan salat gaib di Masjid Al Ukhuwah.
Doa bersama untuk Emmeril Khan atau Eril, dipimpin oleh KH. Maftuh Kholil. Selain mendoakan Eril, masyarakat Kota Bandung juga mendoakan keluarga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
“Semoga Allah melimpahkan rahmat, kesabaran, ketabahan dalam menerima musibah yang berat ini. Jikalau Allah menghendaki meringankan, Gubernur dan keluarga insyaallah mereka akan menerimanya dengan lapang,” kata Maftuh.
Kegiatan salat gaib juga dilaksanakan di masjid-masjid Kota Bandung. Mulai dari Masjid Raya Bandung, hingga masjid-masjid di gang seperti Masjid Al Baraqah, Kecamatan Sumur Bandung.
Salat gaib dilakukan sesudah waktu salat Jumat. Sedangkan doa bersama dilakukan setelah waktu salat Jumat.
Untuk diketahui, salat gaib dan doa bersama ini merujuk pada surat edaran MUI Provinsi Jawa Barat. Dalam surat tersebut, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya selaku orangtua dari Emmeril Khan telah meyakini putranya meninggal dunia.
Status pencarian Eril pun berubah dari orang yang hilang menjadi orang yang tenggelam.
Karena jasadnya belum ditemukan, maka salat jenazah Almarhum Eril dilakukan dengan cara salat gaib. (ray)**