SUKABUMI, Mbinews.id – Setelah dilaporkan sebelumya terdapat 19 warga yang menjadi korban dugaan keracunan massal akibat mengkonsumsi dodongkal, Dinas Kesehatan Kota Sukabumi melaporkan kini seluruh korban dugaan keracunan massal sudah pulih secara keseluruhan.
Dirinya mengatakan bahwa, saat ini pihaknya tengah melakukan penanganan perihal dugaan keracunan makanan yang menimpa warga Gang Gempar Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang tersebut.
“Untuk para warga yang kemarin sempat mengalami keluhan kesehatan, masih terus dilakukan pemantauan oleh pihak Puskesmas Gedongpanjang. Termasuk warga yang kemarin dirawat, saat ini juga sudah kembali kerumah,” ucap Rita, Senin (08/08).
Baca Juga: Diduga Keracunan Makanan, 19 Orang Warga Kecamatan Citamiang Mendapatkan Penanganan Medis
Selain itu, dirinya juga mengatakan bahwa terkait pengecekan sample makanan yang diduga menjadi penyebab warga mengalami keluhan kesehatan tersebut, dirinya menginformasikan bahwa saat ini sedang dilakukan pengujian oleh dinas terkait di Provinsi Jawa Barat.
“Untuk sample makanan dodongkal dan sample muntahan warga, saat ini sudah dikirim ke Labkesda Provinsi Jawa Barat. Kita tinggal menunggu hasilnya,” jelas Rita.
Sementara itu, Kapolsek Citamiang AKP Arif Saptaraharja mengatakan, pihaknya kini telah melakukan pemanggilan terhadap penjual dodongkal tersebut untuk dimintai keterangan perihal kejadian yang menimpa 19 warga Kelurahan Gedongpanjang.
“Semalam penjual dodongkal sudah dimintai keterangan oleh Unit Reskrim Polsek Citamiang. Hingga kini masih berlanjut, dan direncanakan malam nanti akan dilakukan mediasi antara warga dengan penjual dodongkal, yang ditengahi oleh pihak Polsek Citamiang,” ujar Arif.
Baca Juga: Cegah Angka Stunting, TP-PKK Kota Sukabumi Edukasi Remaja Pra Nikah
Sebagai informasi, sebelumnya pada hari Minggu (07/08) dilaporkan terdapat 19 orang warga Gang Gempar yang mengalami keluhan kesehatan. Dari keseluruhan warga yang mengeluhkan kesehatan tersebut, mereka semua mengalami muntah-muntah, hingga mules. Selain itu, dari seluruh korban yang mengalami keluhan kesehatan itu juga, terdapat satu orang warga yang harus mendapat penanganan medis lanjutan di rumah sakit.
Kejadian diketahui terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, melalui laporan salah seorang warga kepada pihak Puskesmas Gedongpanjang dan Polsek Citamiang. Setelah ditelusuri petugas kepolisian, diketahui bahwa warga yang mengalami keluhan itu, mereka telah mengkonsumsi jajanan dodongkal pada pagi harinya sekitar pukul 09.00 WIB.
Berdasarkan sumber informasi yang didapat dari warga di lokasi kejadian, penjual dodongkal tersebut merupakan penjual yang memang sudah kerap kali melakukan jualan secara berkeliling di wilayah tersebut.
“Saya berharap semoga saja kejadian serupa tidak terulang dikemudian hari, dan untuk warga yang saat ini mengalami keluhan kesehatan semoga diberikan kesehatan,” ujar Agus salah seorang warga yang ditemui di lokasi kejadian. (Ardan/Wan/Mbi)