SUKABUMI,Mbinews.id– Tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi kebagian Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dari Pemerintah pusat sebesar Rp5 miliar lebih. Anggaran sebesar itu, akan dimanfaatkan oleh tujuh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Yakni, Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag), Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Dinas Satuan Polisi Pamong Praja, Bagian Perekenomian, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Dinas Kesehatan, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
“Ada tujuh SKPD yang akan memanfaatkan anggaran DBHCHT yang besaranya mencapai Rp5 miliar lebih,”ucap Ketua Tim DBHCHT Kota Sukabumi, Reni Rosyida Mutmainah yang didampingi oleh Kepala Bidang Perekonomian, dan Sumber Daya Alam, pada Bappeda Kota Sukabumi, Yanto Arisdiyanto. Jumat, (12/8/2022).
Reni menjelaskan, nantinya masing-masing SKPD yang menerima anggaran DBHCHT tersebut, akan melakukan kegiatanya lebih ke program unggulan. Misalkan, untuk Diskumindag untuk pelatihan keterampilan kerja Sukabumi Kece (Kelurahan Entrepreneurship Center), kemudian Disnaker pelatihan vokasi melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan kerja bagi pencari kerja berdasarkan klaster kompetensi, Disporapar untuk pelatihan keterampilan kerja videografi bagi generasi muda, Satpol PP lebih ke penegakan hukum dibidang cukai, dan untuk Dinas kesehatan untuk pelayanan kesehatan, pengadaan obat, rehabilitasi sarana kesehatan, serta kalibrasi alat dan sarana prasarana kesehatan.
“Sedangkan Bagian Perekonomian dan Bappeda anggarannya untuk melakukan koordinasi dan sosialisasi program DBHCHT,”terang Reni yang juga menjabat sebagai Kepala Bappeda Kota Sukabumi.
Reni mengatakan, program DBHCHT ini sudah lama di gulirkan oleh pememrintah pusat. sehingga, pihaknya meyakini, penggunaan anggaranya akan terserap semuanya seperti tahun – tahun sebelumnya.
“Insha allah bisa terserap anggaran hingga akhir tahun 2022 nanti. Karena kalau dilihat jadwal di 7 SKPD selaku penerima DBHCHT, mereka sudah mulai melakukan penjadwalan kegiatanya di bulan Juli hingga Nopember,”pungkas Reni.ardan/wan/mbi.