SUKABUMI,Mbinews.id– Pemerintah Kota (Pemkot) segera melaunching ATM Beras. Dengan inovasi baru tersebut, diharapkan bisa mempermudah masyarakat untuk memperoleh bantuan sosial dari Pemerintah.
Sekretaris Dinas Sosial Kota Sukabumi, Yadi Erlangga mengatakan, rencananya ATM Beras akan di launching pada bulan oktober 2022 mendatang.
“Program ini merupakan keinginan Wali Kota Sukabumi, untuk memastikan tidak ada warga kota yang mengalami kelaparan,”ungkap Yadi. Selasa, (4/10/2022).
Baca juga:https://mbinews.id/2022/06/25/atm-beras-upaya-pemkot-bandung-entaskan-kemiskinan/
Lanjut Yadi, saat ini Pemkot Sukabumi sudah menyiapkan stok beras untuk 4 bulan kedepan, yang nantinya dapat dimanfaatkan warga Kota Sukabumi yang membutuhkan.
“Kami akan bekerjasama dengan Baznas Kota Sukabumi, untuk pelaksanaan nya. Dan untuk titik lokasi nya kami akan sesuaikan dengan wilayah yang memiliki kerawanan pangan,” papar Yadi.
Masih menurut Yadi, dirinya juga mengatakan bahwa program ATM Beras ini selain bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan, juga diharapkan dapat memicu kesadaran dan partisipasi warga lainnya untuk saling membantu satu sama lain.
“Jadi setelah 4 bulan, nantinya siapapun boleh berkontribusi mengisi ATM beras tersebut. Misal ada pengusaha yang mau ngisi boleh, dan siapapun boleh ngisi,” jelasnya.
Secara teknis, Yadi menjelaskan bahwa masyarakat kurang mampu penerima manfaat ATM Beras ini akan diberikan kartu seperti kartu ATM yang nantinya mereka dapat mengambil beras kapanpun saat mereka membutuhkan.
“Saat ini kami masih akan berdiskusi dengan Baznas untuk mempersiapkan titik lokasi yang akan di pakai. Tapi tetap mengacu pada kerawanan, dan keamanan alat yang akan kami simpan,”terangnya.
Baca Juga:https://mbinews.id/2021/06/21/pemkot-sukabumi-fokuskan-pengentasan-kemiskinan/
Mesin ATM Beras yang berjumlah 5 buah ini, sambung Yadi, akan di isi 10.000 kilo beras selama 4 bulan hingga Desember mendatang.
“Skema pengisian berasnya nanti akan kita sesuaikan apakah kita anggarkan dari APBD, atau dari partisipasi warga. Yang jelas stok untuk 4 bulan sudah aman sampai desember mendatang. Hanya tinggal menunggu Launching dan menentukan titik lokasinya dengan Baznas,” pungkasnya.ardan/wan/mbi.