SUKABUMI, Mbinews.id – Dinas Kesehatan Kota Sukabumi mengkonfirmasi, sejak Januari 2022 hingga awal Oktober 2022, terdapat 1.122 warga yang menderita penyakit tuberculosis (TBC).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Sukabumi, Wahyu Handriana, kepada awak media, Kamis (13/10).
Wahyu menjelaskan bahwa, penyakit TB ini sudah menjadi konsntrasi bersama berbagai pihak untuk menanganinya. Dimana dari data 1,122 warga yang menderita TBC tersebut, terdapat 201 diantaranya merupakan anak-anak.
“Koalisi Organisasi Profesi ini gabungan profesi kesehatan komitmen dalam penganan TBC,” ujar Wahyu.
Lanjutnya, tentunya saat ini Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Kesehatan Kota Sukabumi selaku leading sektor terkait, terus melakukan berbagai upaya untuk pengentasan permasalah wabah penyakit yang memang saat ini menjadi perhatian khusus tersebut.
“Kami memiliki target, mulai dari pendataan warga, penangangan hingga penyembuhan warga yang terjangkit TBC,” jelasnya.
Sebagai informasi, saat ini Indonesia masuk tiga besar dalam kasus TBC di dunia setelah India dan Cina. Presiden Joko Widodo langsung mengamanatkan, kepada seluruh stake holder terkait untuk berkolaborasi menuntaskan penyakit TBC.
Tidak hanya target Indonesia tapi global masuk MDGs. Dalam artian kerja harus terkoneksi dan sinergi antara berbagai unsur terlibat.(Ardan/Wan/Mbi)