SUKABUMI,Mbinews.id– Perolehan investasi dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Kota Sukabumi pada triwulan pertama 2023, mencapai Rp453.477.358.930. Dengan rincian, Januari sebesar Rp 255.784.469.450, Pebruari Rp131.803.233.220, dan Maret sebesar Rp 65.889.656.260.
“Alhamdulillah, di triwulan pertama laju investasi dan PMDN tergolong menunjukan tren yang psositif,”ujar Kabid Penanaman Modal pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sukabumi, Hj.Sufiani. Rabu,(19/4/2023).
Sufiani mengungkapkan, perolehan invetasi dan PMDN di triwulan pertama itu, mampu menyerap sekitar 5.168 tenaga kerja, dengan jumlah perusahaan sebanyak 1.784. Terdiri dari 2 perusahaan besar, kemudian 59 perusahaan kecil, kemudian perusahaan menengah sebanyak 4, dan mikro sebanyak 1.719 perusahaan.
“Disisi lain adanya investasi akan berdampak juga terhadap perekrutan tenaga kerja,”katanya.
Makanya, kata Sufiani, pihaknya terus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat atau pun pelaku investasi, serta mempermudah semua proses per izininan. Asalkan, permohonan izin yang diajukan sesuai dengan persyaratan. Apalagi, dengan hadirnya aplikasi One Single Submission (OSS) saat ini, bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan mempermudah perizinan berusaha, khusunya di Kota Sukabumi.
“Bagaimanapun juga, pelayanan yang pertama harus dioptimalkan kepada masyarakat ataupun kepada pelaku investasi. Sebab, bagaimanapun juga investasi akan berdampak kepada lapangan kerja,”katanya.
Selain itu juga tambah Sufiani, saat ini Pemkot Sukabumi sudah memiliki Mall Pelayanan Publik (MPP) yang berada di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi, tepatnya di Gedung Tiara Toserba Kota Sukabumi. Kehadiran MPP ini tentunya, untuk percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik, yang diharapkan oleh semua masyarakat.
“Jadi, warga akan mengurus keperluan izin atau layanan administrasi lainya cukup datangi MPP saja,”pungkasnya.ardan/wan/mbi