SUKABUMI, Mbinews.id – Warga Kota Sukabumi berbondong-bondong menukarkan pakaian dalam bekasnya dengan pakaian dalam baru merk Rider. Kegiatan yang berlangsung tersebut, merupakan program ‘Tukar Celana Dalam dan Singlet Bekas dengan Produk Rider Baru’ yang diselenggarakan di halaman parkir Yogya Departemen Store Sukabumi, Sabtu (30/09).
Dedi salah seorang warga Kota Bandung yang memburu program ‘Tukar Celana Dalam dan Singlet Bekas dengan Produk Rider Baru’ di Kota Sukabumi mengatakan, dengan adanya program ini masyarakat tentunya sangat diuntungkan. Karena menurutnya, hanya dengan syarat menukarkan tiga celana dalam bekas dan ditambah uang Rp. 5.000, masyarakat bisa mendapatkan satu buah pakaian dalam baru merk Rider.
“Saya sengaja memburu program ini, dari yang sebelumnya diadakan di Cianjur saat ini di Kota Sukabumi. Saya sengaja jauh-jauh dari Bandung, karena memang menurut saya program ini sangat menguntungkan bagi masyarakat untuk mendapatkan celana dalam anti bakteri,” ujar Dedi kepada awak media.
Lanjutnya, dengan produk celana dalam rider yang memenag sudah terkenal nyaman digunakan ini, pastinya sangat menguntungkan sekali bagi masyarakat yang hendak memiliki celana dalam kwalitas premium seperti ini.
“Saya mengambil 12 pcs pakaian dalam. Total saya hanya menambah uang Rp. 60.000 dan saya mendapatkan 9 pcs celana dalam, 3 pcs pakaian dalam. Kalo harga normal satuannya kan lumayan mahal,” jelasnya.
Senada dengan Dedi, Friska warga Kota Sukabumi yang juga turut serta dalam program ‘Tukar Celana Dalam dan Singlet Bekas dengan Produk Rider Baru’ mengatakan, dirinya menukarkan 15 celana dalam bekasnya dengan 5 buah celana dalam baru merk Rider.
“Saya rasa ini sangat bagus kegiatannya. Karena dengan menukarkan tiga celana dalam bekas dan ditambah uang 5 ribu Rupiah, kita dapat memiliki celana dalam premium ini,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala cabang Rider area Jabar, Anton mengatakan Program trade in atau tukar tambah celana dalam dan singlet bekas dengan produk baru sebenarnya sudah dilakukan oleh Rider sejak beberapa tahun lalu sebelum masa pandemi. Program tersebut dikenal dengan Program Tukar Kolor yang pada saat itu cukup banyak menarik minat masyarakat.
“Ya mungkin karena program dianggap unik dan baru pertama kali dilakukan oleh brand pakaian dalam. jadi masyarakat sangat antusias,” ujarnya.
Anton berharap dengan adanya acara Tukar Celana Dalam dan Singlet Bekas dengan Produk Rider Baru ini diharapkan dapat membantu masyarakat Sukabumi mendapatkan celana dalam dan singlet dengan harga murah namun memiliki kualitas tinggi Rider.
Melalui program ini juga Rider dapat membantu memusnahkan limbah pakaian dalam dengan prosedur pemusnahan yang baik dan terorganisir.
“Kami juga bisa mengedukasi masyarakat bahwa memilih pakaian dalam tidak boleh hanya asal murah, namun perlu diperhatikan kualitas dan kenyamanan saat menggunakannya,” jelasnya.
Sebagai Informasi, PT. Mulia Knitting Factory melalui produk unggulannya yaitu Rider Underwear sejak tahun 1955 telah fokus pada dunia pakaian dalam di Indonesia. Selama 68 tahun menjaga kualitas bahan dan selalu melakukan inovasi di bawah kepimpinan Hanan Supangkat yang merupakan generasi ke empat setelah Henry Supangkat, BMax Mulyadi Supangkat dan pendiri PT. Mulia Knitting Factory yaitu Phan Tjen Kong. (Ardan/Wan/Mbi)