SUKABUMI, Mbinews.id – Anggota DPRD Kota Sukabumi dari Fraksi PKS, Inggu Sudeni, menggelar reses di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 yang mencakup Kecamatan Cikole dan Citamiang, pada Minggu (01/06/2025).
Dalam dialog bersama warga, muncul tiga persoalan krusial yang mendominasi aspirasi masyarakat setempat. Diantaranya, terkait permasalahan kebersihan lingkungan, kerusakan infrastruktur, dan belum meratanya dampak program ekonomi.
“Reses kali ini sangat penting karena kami bisa menyerap langsung keluhan warga. Tiga hal yang paling banyak disuarakan adalah sampah yang belum tertangani, jalan rusak, dan lemahnya distribusi program ekonomi ke masyarakat bawah,” ungkap Inggu.
Lanjut Inggu, dirinya menyebutkan bahwa persoalan kebersihan, khususnya pengelolaan sampah, menjadi keluhan paling mendesak dari warga. Mereka menilai belum ada perubahan signifikan meskipun pemerintahan baru sudah memasuki 100 hari kerja.
“Ini menjadi alarm bagi pemerintah. Kebersihan kota adalah indikator dasar dari tata kelola yang baik, dan saat ini warga belum merasakan perbaikan yang nyata,” ujar Inggu.
Masih menurut Inggu, tak hanya masalah sampah. Dalam kegiatan reses tersebut warga juga menyampaikan keresahan terkait kondisi jalan di sejumlah wilayah yang rusak dan belum mendapat penanganan.
“Banyak ruas jalan lingkungan yang rusak parah. Ini bukan sekadar soal kenyamanan, tapi menyangkut keselamatan dan ekonomi warga. Harus masuk dalam skala prioritas pembangunan ke depan,” tegasnya.
Selain itu, lanjut Inggu sorotan ketiga adalah tentang lambatnya penyaluran program bantuan ekonomi. Menurut warga, banyak program dari pemerintah pusat yang belum terasa manfaatnya di tingkat bawah.
“Harapan warga sangat sederhana: mereka ingin kebijakan ekonomi benar-benar menyentuh mereka. Pemerintah daerah jangan hanya menjadi pelaksana seremonial,” tambahnya.
Menutup pernyataannya, Inggu menekankan bahwa suara warga harus menjadi pijakan kebijakan, bukan hanya sekadar bahan laporan.
“Jangan abaikan suara rakyat. Pemerintah harus menjadikan ini sebagai pijakan untuk membenahi Kota Sukabumi ke depan,” pungkasnya. (Ardan/Wan/Mbi)