SUKABUMI,Mbinews.id– Perekonomian Kota Sukabumi mencatat akselerasi signifikan pada Semester I 2025. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) mencapai 5,43%, naik 0,44 poin dibanding periode yang sama tahun lalu (4,99%).
Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Hasan Asari, menilai, capaian ini sebagai sinyal kuat akselerasi ekonomi sekaligus modal untuk memenuhi target ambisius dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
“Pertumbuhan ekonomi Kota Sukabumi pada paruh pertama 2025 mencapai 5,43%, menunjukkan percepatan signifikan dibandingkan tahun lalu,” ujar Hasan, Selasa (4/11/2025).
Pendorong utama pertumbuhan berasal dari perdagangan, industri pengolahan, serta sektor jasa pendidikan dan kesehatan. Kolaborasi lintas wilayah bersama Kabupaten Sukabumi juga memperkuat posisi kota sebagai pusat layanan dan perdagangan regional, sehingga menciptakan multiplier effect bagi PDRB.
Selain pertumbuhan ekonomi, indikator sosial juga membaik. Persentase penduduk miskin turun dari 7,20% pada 2024 menjadi 6,90% pada 2025. Hasan menegaskan, penurunan ini mencerminkan efektivitas program penanggulangan kemiskinan berbasis data, yang memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan akurasi bantuan sosial dan pemberdayaan ekonomi.
“Dengan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di atas 5,4% dan tren penurunan kemiskinan, kami optimis Sukabumi akan menjadi kota Inovatif, Mandiri, Agamis, dan Nasionalis (IMAN),” tambah Hasan.
Ke depan, fokus pembangunan Kota Sukabumi akan tertuju pada ketahanan pangan, infrastruktur, kualitas air, dan pendidikan, sebagai fondasi untuk pertumbuhan berkelanjutan hingga 2030.ardan/wan/mbi.







