Mbinews.id, KBB -Sebanyak 50 anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) terpilih periode 2019-2024 resmi dilantik di Hotel Mason Pine, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (26/8/2019).
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Bandung Barat, Ronny Rudyana, mengatakan anggota yang dilantik kali ini totalnya sebanyak 49 karena satu anggota yang lainnya masih melaksanakan ibadah haji.
Berdasarkan data surat keputusan pelantikan, anggota dewan yang dilantik itu, 8 orang berasal dari PKS, PDIP 7 orang, Partai Gerindra 7 orang, Partai Golkar 5 orang, PKB 5 orang, Partai Demokrat 5 orang, PAN 4 orang, Nasdem 4 orang, PPP 3 orang dan Perindo 1 orang.
Pasca Pelantikan dan sumpah jabatan Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) periode 2019-2024 yang dilaksanakan di Mason Pine Hotel, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, mendapatkan komentar miring. Sebab, anggaran yang dikeluarkan untuk proses pelantikan ini diperkirakan lebih dari Rp 100 juta. Apalagi 50 Anggota DPRD KBB terpilih diberikan fasilitas menginap di hotel bintang lima tersebut.
Sekretariat Dewan (Sekwan) KBB, Rony Rudyana belum menyebutkan secara detail berapa anggaran yang dikeluarkan. Namun dirinya mengakui jika 50 anggota DPRD KBB terpilih mendapatkan jatah menginap semalam di Mason Pine Hotel. Berdasarkan penelusuran harga kamar termurah di hotel ini semalam minimal Rp800.000.
“Satu orang anggota DPRD terpilih dapat jatah lima undangan untuk keluarga. Namun yang menginap di hotel ini jatahnya hanya bagi anggota dewannya saja, keluarga tidak ada jatah. Kamar yang disewa adalah yang paling murah, sebab para anggota DPRD terpilih harus menjalani gladi pelantikan pada Minggu (25/8/2019) malam pukul 20.00 WIB,” sebut Rony.
Selain itu juga kejadian tak mengenakan didapat para awak media yang hendak meliput. Sebab para jurnalis yang biasa bertugas di Cimahi dan KBB tidak bisa masuk ke lokasi pelantikan dengan alasan tidak membawa Id Card khusus yang disiapkan oleh pihak Sekretaris Dewan (Sekwan) KBB.
Jurnalis yang kecewa akhirnya hanya duduk-duduk di tangga pintu masuk hotel bintang lima tersebut. Mereka menuding tidak bisanya melakukan peliputan anggota DPRD KBB terpilih itu, karena ketida beresan humas Sekwan KBB dalam pendistribusian Id Card. Semestinya diagenda penting seperti pelantikan anggota DPRD yang dilakukan lima tahun sekali, undangan atau ID Card didistribusikan jauh-jauh hari.
Terkait hal ini, Sekretariat Dewan (Sekwan) KBB, Rony Rudyana menyebutkan pihaknya telah menyebarkan 750 undangan termasuk 150 Id Card untuk wartawan. Semestinya Id Card itu sudah diterima oleh masing-masing jurnalis yang biasa bertugas di KBB. Dirinya mengaku, baru mendengar adanya jurnalis yang ditolak masuk ke lokasi pelantikan sehingga ini akan menjadi perhatiannya ke depan supaya tidak terulang lagi.
“Id Card untuk media itu sudah disiapkan sebanyak 150 kartu. Mungkin ini kelemahan petugas kami di humas Sekwan yang kurang komunikatif dan proaktif dalam penyampaiannya. Ini jadi koreksi kami supaya di kemudian hari tidak terulang,” tuturnya.