SUKABUMI, MBInews.id – Kota Sukabumi alami deflasi sebesar 0,18% di bulan September. Penyebab terjadinya deflasi tersebut, dipicu adanya penurunan harga beberapa komoditas yang utamanya berada pada satu kelompok pengeluaran, yaitu bahan makanan.
“Berdasarklan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statsitik (BPS) Kota Sukabumi, di bulan September Kota Sukabumi alami deflasi 0,18%,”ujar Asda II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Sukabumi Cecep Mansur, saat dihubungi lewat telepon . Sabtu. (05/10/2019)
Sementara untuk penyumbang deflasi di bulan September tersebut, ada sekitar 10 komoditas yang tercatat. Yakni, daging ayam ras sebesar 0,1195%, bawang merah sebesar 0,0678%, ketimun sebesar 0,0499%, dilanjut oleh tomat buah sebesar 0,0380%, cabai rawit sebesar 0,0339%, telur ayam ras 0,0320%, tomat sayur sebesar 0,0212%, diikuti daging sapi 0,0171%, kentang sebesar 0,0165% dan cabai merah sebesar 0,0145%.”Jadi yang menyumbang deflasi di bulan September itu sekitar ada 10 komoditas,”ujarnya.
Sedangkan inflasi lanjut Cecep, sebesar 1.75% berdasarkan hitungan tahun kalender (year to date) sampai dengan bulan September. Sementara inflasi tahun ke tahun (year on year) pada bulan September 2019 terhadap bulan September 2018 sebesar 2,74%.”Inflasi Kota Sukabumi di bulan September tahun ini 1.75%,”pungkas Cecep. (Ardn/Koes)