SUKABUMI, MBInews.id – Wakil Walikota Sukabumi Andri Setiawan Hamami menginginkan, adanya seminar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang digagas oleh Indomaret bisa muncul pelaku-pelaku usaha baru yang bisa berdaya saing. Sehingga, kesejahteraan masyarakat Kota Sukabumi juga bisa tercapai sesuai dengan visi yang dituju yakni terwujudnya Kota Sukabumi yang Religius, Nyaman, dan Sejahtera (Renyah).
“Saya atas nama pribadi dan Pemkot Sukabumi berterimakasih ke Indomaret yang memicu UMKM di Kota Sukabumi dengan kegiatan seminar ini,”ujar Andri usai membuka seminar UMKM dan gelar produk di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi. Kamis, (31/10/2019).
Andri juga berharap, pihak Indomaret bisa memfasilitasi produk UMKM agar produknya bisa di pampang di perusahaan retail tersebut. Apalagi lanjut Andri, UMKM sangat butuh market, disisi lain jika dilakukan kolaborasi dengan indomaret setidaknya bisa membantu mereka untuk berkembang.”UMKM butuh market yang bisa membantu berkembangnya produk mereka, dengan dicoba kolaborasi dnegan indomaret ini setidaknya bisa memebantu UMKM,”tuturnya.
Selain itu juga tamabh Andri, indomaret kedepan bisa membuat satu gerai khusus produk UMKM yang langsung di brand oleh perusahaan tersebut. Dan semoga Kota Sukabumi bisa menjadi pilot project (percontohan) adanya gerai khusus memasarkan produk UMKM.”Saya harapkan adanya gerai untuk membantu pemasaran UMKM. Mudah-mudahan indomaret bisa mewujudkanya,”tandas Andri.
Sementara itu Kepala Cabang Indomaret wilayah Sukabumi dan Bogor Kristanto Indra Setiawan emngungkapkan, jika kegiatan seminar UMKM yang dilaksanakn tersebut, merupakan bentuk dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaannya. Dan kegiatan tersebut sudah dilaksanakan selama 7 tahun, dan tahun ini dilaksanakan di Kota Sukabumi dengan 100 peserta.”Seminar ini kepedulian sosial indomaret ke UMKM dengan menggelar seminar ini,”ujarnya.
Nantinya lanjut Kristanto, hasil seminar ini tentunya ada input yang didapat oleh UMKM, sebab tujuaanya memebrikan wawasan kepada pelaku UMKM yang nantinya bisa berdaya saing baik di pasar lokal ataupun global.”Kita harapkan UMKM di Kota Sukabumi mendapatkan ilmu yang bisa memajukan usaha mereka, karena smeinar ini juga kita datangkan narasumber yang profesional dibidang UMKM. Kita juga hadirekan dari BPOM dan dinas Kesehatan,”ucapnya.
Sedangkan untuk pembuatan gerai khusus UMKM, Kritanto mengatakan bahwa itu merupakan PR bagi perusahaannya, sebab selama ini belum pernah dilakukan untuk membuat satu gerai yang isisnya khusus produk UMKM.”Ini PR bagi kami, dan saya juga apresiasi sekali adanya ide tersebut. Tapi kami akan coba bicarakan dengan tim,”ujarnya.
Sejauh ini tambahnya, produk UMKM yang ada di Kota Sukabumi tergolong layak untuk dipasarkan di bisnis retailnya, sebab dilihat dari kemasan, ijin edar dan sertifikasi halal sudah mencukupi untuk dipasarkan.”Saya lihat siah sudah layak dan bagus untuk masuk ke perusahaan retail kami. Tapi jangan yang sudah ada di kami, setidaknya produk unggulan di Kota Sukabumi,”terangnya. (Ardan/Mbi)