BANDUNG, MBInews.id – Dengan langkah mantap, Arief Setiawan Hadi berjalan di Taman Dewi Sartika, Balai Kota Bandung. Arief mengenakan celana hitam, peci, batik Korpri lengkap dengan pin Korpri dan tanda pengenalnya. Sesekali ia melepaskan senyum ke sejumlah orang yang ada di sekitarnya.
Arief bukan tengah inspeksi Taman Dewi Sartika. Namun ia tengah mengikuti lomba peragaan busana yang digelar Pemerintah Kota Bandung dalam rangka peringatan HUT ke-48 Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri).
Lomba ini diikuti 60 peserta laki-laki dan perempuan yang berasal dari 63 organisasi perangkat daerah (OPD). Tentu semuanya adalah Aparatur Sipil Negara (ASN).
Lomba ini tentu menjadi hiburan tersendiri bagi para ASN di tengah kesibukannya bekerja melayani masyarakat.
“Ini jujur baru pertama kali, apa lagi ini pakaiannya korpri. Pengalaman yang berharga, karena dalam kesempatan ini saya bisa mengaktuliasasikan citra diri saya sebagai ASN,” ujar Arief
Meski baru pertama kali, ia mengaku bangga. “Bangga bisa ikut. Selain itu, juga saya sebagai perwakilan peserta sangat antusias. Banyak ASN muda yang menurut saya berbakat bahkan bisa menjadi duta Korpri kota Bandung dengan talenta yang dimiliki,” katanya.
Arief mengaku, tidak ada persiapan khusus dalam mengikuti lomba ini. Modalnya hanya semangat memeriahkan HUT Korpri.
“Semuanya hanya spontanitas saja. Tidak ada latihan khusus. Yang jelas saya membawa jati diri dan semangat dalam memberikan penampilan terbaik. Tentunya dibarengin kekompakan bersama rekan dan dukungan dari semua supaya tampil dengan prima,” akunya.
Arief berharap, akan banyak lagi acara yang lebih menarik dan edukatif untuk mengangkat citra dan prestasi Korpri Kota Bandung.
“Harapan saya ke depannya, dalam memperingati HUT Korpri bisa memperlombakan hal-hal yang lebih banyak dan tentunya memiliki unsur edukatif. Supaya dapat meningkatkan kemampuan dan prestasi korpri kota Bandung. Contohnya lomba karya tulis atau inovasi ASN,” kata bapak dua anak ini.
Selain peragaan busana, HUT Korpri di Kota Bandung juga dimeriahkan dengan perlombaan tradisional. Di antaranya, seperti balap berjalan menggunakan tarumpah alias sendal kayu panjang, egrang, hingga memasukkan belut dan pensil ke dalam botol.
Sementara itu, Ketua Panitia HUT ke-48 Korpri Kota Bandung, Dodi Ridwansyah mengatakan, beragam kegiatan yang ada berbeda dari biasanya. Tahun ini akan menghadirkan kegiatan yang santai dan menghibur.
“Selama ini HUT Korpri sifatnya seremonial. Kali ini juga juga mengemasnya dengan tambahan kegiatan yang bersifat hiburan,” kata Dodi.
Dodi berharap, kegiatan ini akan menjadi acara rutin Pemerintah Kota Bandung untuk memperingati HUT Korpri.
“Semoga ke depannya akan menjadi kegiatan rutin setiap tahun. Hal ini sebagai upaya meningkatkan kembali eksistensi Korpri Kota Bandung yang sempat redup karena rutinitas yang padat,” pungkasnya (MBI)