KAB.BANDUNG, MBInews.id – Wakil Bupati Incumbent Gun-gun Sebut Dezan Sosok Pasangan Ideal pilkada Kab.Bandung 2020
Kabupaten Bandung, – Dinamika pencalonan bupati dan wakil Bupati kabupaten Bandung dalam Pilkada 2020 terus bergulir. Nama-nama tokoh terus bermunculan, kali ini sosok Deny Zaelani yang akrab di sapa DEZAN yang lulusan Teknik Planologi Penataan Kota dan Desa siap untuk menata kota dan Desa yang lebih baik tentunya harus berwawasan lingkungan.
kader yang diusung DPC Partai Demokrat, Dezan yang mengaku siap meramaikan pilkada kabupaten Bandung sebagai bakal calon wakil bupati.
Dezan yang mendaftarkan diri didampingi 18 PAC yang mengusung dezan dari partai Demokrat datang mengembalikan formulir pendaftaran ke kantor DPC partai Demokrat , jalan komplek taman Kopo katapang, kabupaten Bandung , Jumat (31/1/2020)
Namanya memang disebut-sebut oleh bupati incumbent Gun-gun , untuk menjadi wakilnya di Pilkada kabupaten Bandung 2020.
“Kalau itu benar adanya, saya atas nama partai Demokrat mengucapkan terima kasih atas kepercayaan beliau menjadikan saya sebagai pasangannya,” kata dezan
Dia juga berjanji kalau terpilih mendampingi gun- gun dari partai PKS , pada Pilkada 2020, akan menjadikan kabupaten Bandung yang lebih baik. “Saat ini kabupaten Bandung sudah baik, namun saya berjanji kalau mendampingi pak Gugun sebagai bupatinya , memberikan energi yang lebih baik bagi masyarakat kabupaten bandung,” sambungnya.
” Saya optimis jika berpasangan dengan kang Gun- Gun inyallah pasangan DG (Deny – Gun) bisa meraih dan mendograk suara yang optimal dan mungkin disapu bersih, dan masyarakat kabupaten Bandung sejahtera dan BAGJA apa itu Bahagia Agamis Juara,” Ucap, Deny
Saat ini menurut Deny alias dezan , menjadi pemimpin daerah harus bisa menyelaraskan program-program atau kegiatan yang prioritasnya untuk rakyat, pengemban amanah rakyat tidak boleh hanya mementingkan sebagian golongan tertentu saja, namun harus mempertimbangkan golongan lain,
“Sehingga apa yang dibangun dari program tersebut bisa dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat,” jelasnya.
Intinya memilih pemimpin tidak harus dengan cara berhadap-hadapan, tapi bisa juga dengan bermusyawarah dengan baik, “Intinya kalau sudah jadi, kebijakannya betul-betul pro kepada rakyat, percuma dipilih dengan pertarungan yang keras ternyata tidak amanah, itu yang tidak baik,” papar Dezan
Dia juga mengaku sangat mengapresiasi dengan beberapa pemimpin partai di kabupaten Bandung sudah bertemu, bermusyawarah, dan melakukan komunikasi untuk masa depan kabupaten Bandung , “Karena membangun kabupaten Bandung yang lebih baik juga butuh kerjasama yang baik pula,” kata Deny Zaelani
Alfaz