SUKABUMI,Mbinews.id– Dinas Koperasi, UMK, Perdagangan dan Perindutrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi mencatat harga telor ayam negeri alami penaikan, dimana pekan ini komoditi tersebut dibandrol Rp24 ribu/kg, atau naik sekitar Rp2 ribu dari harga sebelumnya.
Sementara harga daging ayam broiler masih dijual dikisaran Rp33 ribu/kg.”iya, hasil monitoring di Pasar Tipar Gede dan beberapa Pasar tradisional lainya, ditemukan telur ayam negeri harganya naik Rp2 ribu,”ujar Kabid Perdagangan Diskopdagrin Kota Sukabumi Heri Sihombing bersama Seksi Pengawasan Barang dan Strtegis M. Rifki, usai melakukan pemantauan di Pasar Tipar Gede. Selasa, (20/10/2020).
Heri mengungkapkan, kenaikan harga telor ayam negeri tersebut dikarenakan produksinya tergolong sedikit. Selain itu juga, sebentar lagi menghadapi peringatan maulid Nabi SAW.”Menjelang maulid Nabi biasanya harga telor akan naik, dan itu bisa dikatkan hukum pasar,”ungkapnya.
Dalam pengawasan tersebut lanjut Heri, pihaknya juga menemukan komoditas lainya yang alami penurunan. Seperti cabai merah besar TW dari Rp38 menjadi Rp32 ribu/kg, cabai keriting hijau semula Rp22 ribu saat ini donadrol Rp20 ribu/kg, dan bawang merah jawa dari Rp34 ribu menjadi Rp32 ribu/kg.”Sekitar tiga komoditi yang alami tuurn harga di pekan ini,”terangnya.
Sementara untuk bahan pokok penting (Bapokting) lainya tergolong masih stabil. Diantaranya, beras, minyak goreng, gula, garam, dan terigu.”bapokting lainya menunjukan masih stabil atau tidak alami penurunan ataupun naik harga,”ujarnya.
Meskipun begitu, semua stok bapokting dan baranag strategis lainya cukup tersedia, serta fluktuasi harga masih dalam batas kewajaran. Begitu juga dengan penyaluran dan pendistribusian barang-barang tersebut dalam kondisi aman dan lancar.”Meskipun aman dan stok cukup tersedia, kita terus lakukan pemantauan ataupun pengawasan kelapangan,”pungkasnya. ardan/Mbi