SUKABUMI,Mbinews.id– Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi terus menggerakan roda per ekonomian dimasa pandemi ini. Baik itu komunitas pelaku usaha atau pun lembaga usaha lainya.
Walikota Sukabumi Achmad Fahmi mengungkapkan, pihaknya akan terus memajukan perkonomian di wilayahnya, khususnya UMKM. Apalgi, dimasa pandemi covid-19 ini, berdampak ke segala sektor. Salah satunya ekonomi.”Kita berusaha agar perekonomian terus bisa bergerak dimas pandemi ini. Salah satunya dengan melakukan pelatihan,”ujar Fahmi usai memebuka pelatihan wirausaha untuk lembaga keagamaan dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) di salah satu Hotel kawasan Suryakencana, Kota Sukabumi. Senin (30/11/2020).
Nantinya lanjut Fahmi, selain pelatihan, juga mendorong masyarakat menjadi wirausaha baru. Misalnya pemkot sejak Agustus 2020 memberikan perizinan PIRT dan laik higiene secara gratis agar UMKM bergerak dan tumbuh cepat.”Makanya kita libatkan juga kelembagaan agama dalam pelatihan usaha ini,”tuturnya.
Dari sisi keagamaan lanjut Fahmi, pemkot mulai menggerakan lembaga keagamaan bukan hanya fokus pada sektor peribadatan saja. Sebab sejatinya masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah sebagai pusat sentral pergerakan ekonomi. Melainkan masjid jadi sentra ekonomi, peradaban ilmu, budaya lahir dari masjid.”Untuk itu Pemkot mengajak para DKM di kondisi pandemi menjadikan peluang bagaimana masjid tidak hanya sektor ibadah, tetapi sebagai roda penggerak ekonomi,”ujarnya
Pelatihan ini tambah Fahmi, mampu mengajak dan memotivasi memanfaatkan potensi masjid. Di mana permasalahan umat dan masyarakat seharusnya mampu diselesaikan di masjid. Disisi lain juga lanjut Fahmi, pemda juga meningkatkan peran keluarga melalui ibu-ibu di UP2K yang mempunyai peran kuat dalam meningkatkan ekonomi keluarga. Intinya di masa pandemi harus semangat karena tidak ada kesulitan yang bisa diselesaikan.”Kita libatkan UP2K yang berperan kuat sekali untuk memajukan ekonomi keluarga,”pungkasnya.ardan/dian/mbi