BANDUNG, MBINews.id – Kota Bandung menjadi satu dari tiga daerah yang ditunjuk untuk mewakili Provinsi Jawa Barat dalam mengikuti Lomba Kota Bebas Pungli (Pungutan Liar) tingkat nasional tahun 2021.
Dalam perlombaan tersebut, Kota Bandung akan berjuang bersama Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar untuk mengharumkan Jawa Barat, khususnya daerah masing-masing.
“Kota Bandung insyaallah siap. Semoga masing-masing daerah memberikan yang terbaik untuk Jabar,” ungkap Wali Kota Bandung, Oded M Danial saat menerima Tim Asistensi dari Satgas Saber Pungli Provinsi Jawa Barat, di Balai Kota Bandung, Selasa 4 Mei 2021.
Menuju kompetisi utama, Kota Bandung membutuhkan asistensi Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar. Hal tersebut penting untuk memastikan indikator-indikator yang diperlukan dalam lomba.
“Lomba kota bebas pungli nasional prosesnya memang masih panjang. Diperkirakan akan diumumkan akhir 2021. Tapi tentu saja kita harus melakukan berbagai persiapan seperti yang dipersyaratkan,” ucapnya.
Menurut Oded, Kota Bandung memiliki potensi yang bisa diandalkan untuk mengikuti lomba tersebut.
Pertama, Kota Bandung berhasil meraih penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian atas LKPD tahun 2018 dan 2019.
Kedua, ada beberapa dinas yang sudah menyandang predikat wilayah bebas korupsi yakni Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan.
Ditambah instansi vertikal seperti Kantor Badan Pertanahan Nasional, serta Kejaksaan Negeri.
Ketiga, hasil verifikasi Monitoring Centre for Prevention koordinasi dan supervisi pencegahan (MCP Korsupgah) KPK-RI terhadap delapan area intervensi Kota Bandung tahun 2020 mencapai 87,16 persen atau peringkat kesatu di Jawa Barat.
Keempat, maturitas Sistem Pengawasan Intern Pemerintah (SPIP) pada Agustus 2020, Pemerintah Kota Bandung menerima penghargaan “level 3” dari Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP).
“Terakhir, secara personal kunci pimpinan yang terdiri atas wali kota, wakil wali kota, dan sekretaris daerah tidak terkena hukum selama tiga tahun berturut- turut dan insyaallah hingga masa mendatang,” sambungnya.
Di samping itu, Pemkot Bandung terus melakukan manajemen perubahan terutama dalam penyusunan dokumen rencana pembangunan zona integritas, perubahan pola pikir dan budaya kerja.
“Hingga perubahan SOP yang mengarah pada pelaksanaan pelayanan masyarakat yang berintegritas,” imbuh Oded.
Namun menurutnya, bagian yang paling terpenting dalam mengikuti lomba Saber Pungli yaitu harus menjadi bahan evaluasi dan motivasi.
Terutama untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang bebas Pungli dan korupsi.
“Perilaku aparatur negara dalam melayani masyarakat dengan integritas, adalah benar-benar dilakukan dan dirasakan. Bukan sekadar dokumen dan laporan formalitas,” tuturnya. (tan)**