SUKABUMI, Mbinews.id – Pembangunan Lapang Merdeka Sukabumi dan Alun-alun Kota Sukabumi terus dikebut pengerjaannya. Hingga saat ini, proses pengerjaan yang dilakukan pada pembangunan di kedua lokasi tersebut, sudah mencapai angka 5 persen. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Manajer Lapangan PT. Sihyong Jaya Persada N. A Pulungan kepada Mbinews.id, Rabu (25/8/2021).
“Hingga saat ini, progres pengerjaan yang sudah kita lakukan, masih sesuai pada track. Kita optimis, akan bisa menyelesaikan pekerjaan ini sesuai waktu ayng diberikan pada akhir tahun ini,” ucap Pulungan kepada Mbinews.id, Rabu (25/8/2021).
Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Tata Bangunan, Jasa Konstruksi dan Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Sukabumi, yang sekaligus merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Muhamad Sahid mengatakan, Setelah dua tahun berturut-turut ditunda pembangunannya, tahun ini pembangunan Alun-alun Terintegrasi kota Sukabumi jadi dilakukan.
“Sebagaimana yang telah ditetapkan, PT. SJP merupakan pemenang tender, dan otomatis menjadi pengembang proyek pembangunan Alun-alun terintegrasi,” tuturnya.
Sahid melanjutkan, proyek bernilai 19,3 miliyar tersebut, ditargetkan usai pada 29 Desember 2021 mendatang.
“Penandatanganan kotrak pada tanggal 27 July 2021, dengan durasi pengerjaan selama 155 hari kalender,” jelasnya.

Sahid mengatakan, ada dua tim dari dinas yang dikerahkan karena dengan waktu 155 hari tersebut dan banyak item pekerjaan. Dalam artian ada dua tim yakni alun-alun dan Lapangan Merdeka sehingga pekerjaanya fokus.
“Sudah Minggu ke- 4 progres di lapangan positif semoga terus bertahan dan di awal di lapangan fokus pemagaran sudah dilalui,” bebernya.
Kedepannya, setelah usai pembangunan di keda lokasi tersebut, Kota Sukabumi akan memiliki ikon wisata baru, yang bisa menjadi daya tarik wisata baru, dan juga pertumbuhan ekonomi baru di Kota Sukabumi. Sedangkan dana pembangunan kedua lokasi tersebut, berasal dari bantuan keuangan Provinsi Jawa Barat (Jabar), yang bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Ardan/Wan/Mbi