SUKABUMI,Mbinews.id– Akibat adanya penurunan harga pada bulan Agustus kemarin, Kota Sukabumi alami deflasi sebesar 0,03 persen. Atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106, 59 pada Juli 2021 menjadi 106, 56 pada Agutus tahun ini.
“Karena adanya penurunan harga di beberapa kelompok pengeluaran di bulan Agutus 2021. Seperti, pendidikan, bahan pokok penting, dan kelompok jasa lainya, Kota Sukabumi alami deflasi sbeesar 0,03 persen,”ujar Assda II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setda Kota Sukabumi, Cecep Mansur saat dihubungi lewat telepon genggamnya. Selasa, (7/9/2021).
Sedangkan data dari Badan Pusat Statatisik (BPS) setempat, kelompok pengeluaran yang alami penurunan yaitu, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,39 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,50 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,23 persen.
“Untuk kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,05 persen, kemudian kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,38 persen, dan terakhir kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen,”ungkap Cecep.
Untuk itu lanjut cecep, pihaknya akan terus melakukan analisa terhadap sumber atau potensi tekanan, serta melakukan inventarisasi data dan informasi perkembangan harga barang dan jasa secara umum.
“Termasuk menganalisis stabilitas permasalahan perekonomian daerah, yang dapat mengganggu stabilitas harga dan keterjangkaun barang dan jasa,”pungkasnya.ardan/wan/mbi