• TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI
Sabtu, Juli 12, 2025
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Regional
    • Jabar
    • Bogor
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam
No Result
View All Result
mbinews.id
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Regional
    • Jabar
    • Bogor
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam
No Result
View All Result
mbinews.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

3 Tahun Oded-Yana, Pakar: Tiga Pilar Bahu Membahu

mbiredaktur by mbiredaktur
September 21, 2021 - 01:47:27
in Bandung Raya, Jabar, Pemerintahan
0
3 Tahun Oded-Yana, Pakar: Tiga Pilar Bahu Membahu
539
SHARES
2.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG, Mbinews.id – Pakar Hukum Tata Negara Universitas Khatolik Parahyangan Bandung, Asep Warlan Yusuf menilai tiga tahun kepemimpinan Oded M. Danial dan Yana Mulyana di Kota Bandung berjalan cukup baik. Sekalipun sejumlah program tersendat karena pandemi Covid-19, namun pasangan ini tetap menjaga solidaritas.

Menurut Asep, kekompakan antar pemimpin ini menjadi kunci penting. Karena apabila terjadi gesekan antara wali kota dengan wakilnya maka akan berpotensi mandeknya program pembangunan.

“Mereka terpuji. Saya ikuti berbagai langkah kiprah mereka sangat solid satu sama lain sangat menguatkan,” ucap Asep, Jumat, 17 September 2021.

BeritaLainnya

Wali Kota Sukabumi Lantik 12 Eselon II dan 9 Orang Fungsional

Hadir di Pemberdayaan RT dan RW Kecamatan Citamiang, Ini Yang Ditegaskan Oleh Wali Kota Sukabumi

Asep mengakui, kinerja kepemimpinan Oded-Yana secara politis dalam tiga tahun terakhir ini juga sulit terukur. Karena misi dan program yang dijanjikan hanya baru dijalankan lebih dari satu tahun.

“Selebihnya ada refocusing anggaran sehingga ada program yang ditunda. Mereka mendayagunakan semua perangkat untuk menangani Covid-19. Secara umum ada yang dijalankan dan ada yang tertunda problemnya lagi-lagi ada di persoalan Covid-19” ujarnya.

Selain faktor pandemi yang juga menjadi problem bagi semua level pemerintahan, secara internal Asep menilai dalam tiga tahun terakhir ini pasangan Oded-Yana lebih berkarakter ‘silent worker’. Sehingga sangat wajar apabila akseptabilitas masyarakat masih ada yang belum mengetahui pergerakan Oded-Yana.

Padahal, sambung Asep, kinerja Oded-Yana nyatanya membuahkan banyak apresiasi, seperti hadirnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tiga kali secara beruntun dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kemudian 265 penghargaan lainnya yang datang sebagai apresiasi baik dari skala regional, nasional maupun internasional.

“Nah ini Mang Oded dan Kang Yana yang tidak terlalu bombastis dalam publikasi keberhasilan. Tapi yang mengukur ada orang yang memberikan penghargaan. Itu artinya ada orang, instansi atau organisasi yang menghargainya,” jelasnya.

Masih menurut Asep, Pemerintah Kota (Pemkot) di bawah komando Oded-Yana juga piawai menjaga koordinasi dengan level pemerintahan yang lebih tinggi. Baik itu bersama provinsi ataupun pemerintah pusat.

Hal itu dinilai Asep juga didukung kekompakan di internal Pemkot Bandung. Oded-Yana bisa mengelola setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara maksimal menjalankan fungsi teknis.

“Saya belum pernah dengar itu di Pemkot Bandung, atau ada orang yang jadi oposisi terhadap pemerintahan itu tidak terdengar,” terangnya.

Asep mengungkapkan, kekompakan Oded-Yana ini terlihat sangat dilandaasi oleh kepercayaan yang besar antara satusama lain. Sehingga pembagian porsi moril dan materil antara Oded dan Yana bisa diterima dengan penuh rasa adil.

“Masing-masing percaya bahwa mereka tidak berkhianat pada niat awal. Ini penting karena kalau tidak percaya itu akan menimbulkan saling curiga, dan ujungnya saling ‘ngewa’ dan akhirnya saling menjatuhkan,” Asep menegaskan.

“Kedua itu, karena partai tidak mengganggu, alhamdulillah baik PKS atau Gerindra terlihat tidak seperti itu karakter politiknya. Mengalir saja, ini penting menjaga kekompakan karena bisa jadi orang agak pecah karena ambisi politik di luar ini mempengaruhi,” tambahnya.

Asep lantas membeberkan kunci pentingnya stabilitas Pemkot Bandung juga dipegang oleh Oded-Yana yang sangat memahami potensi dan karakter Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna. Sehingga psikologis dan kompetensi Ema dapat terkelola secara tepat.

“Mereka pegang betul. Bukan berarti menjinakan harus nurut tapi Pak Ema diberikan kesempatan berkreasi. Dan Pak Ema juga percaya tidak dizolimi pimpinan,” cetusnya.

Masih menurut Asep, kecermatan Oded-Yana dalam memberikan porsi kepada Sekda inilah yang membuat Ema nyaman menjalankan perannya. Walhasil birokrasi Pemkot Bandung berjalan optimal sesuai dengan arahan Oded-Yana dan tetap mengakomodir gagasan Ema.

“Ini membuat nyaman Pak Ema sehingga lurus menjalankan birokraksi. Karena sepanjang Pak Ema bagus, mereka (Oded-Yana) sangat mendorong. Tapi kalau ada apa-apa mereka (Oded-Yana) selalu menunjukan Sekda dihargai martabatnya. Pak Ema bisa ‘ngigelan’ dan ‘ngigelkeun’ pimpinan,” katanya. (asp-pipi)

Tags: Sekda Kota Bandung ema SumarnaWakil walikota Bandung Yana MulyanaWalikota Bandung Oded M Danial
Previous Post

Keberanian Oded-Yana Cairkan Bansos Dan Penetrasi Dunia Kerja

Next Post

Bank Bjb Dukung Program Beli Bali yang Diinisiasi Pemprov Jabar Dan Bali untuk Bangkitkan UMKM

BeritaTerkait

Wali Kota Sukabumi Lantik 12 Eselon II dan 9 Orang Fungsional
Berita

Wali Kota Sukabumi Lantik 12 Eselon II dan 9 Orang Fungsional

Juli 9, 2025
Hadir di Pemberdayaan RT dan RW Kecamatan Citamiang, Ini Yang Ditegaskan Oleh Wali Kota Sukabumi
Berita

Hadir di Pemberdayaan RT dan RW Kecamatan Citamiang, Ini Yang Ditegaskan Oleh Wali Kota Sukabumi

Juli 8, 2025
Persiapan IGA 2025, Bappeda Kota Sukabumi Lakukan Bimtek Pematangan Inovasi
Berita

Persiapan IGA 2025, Bappeda Kota Sukabumi Lakukan Bimtek Pematangan Inovasi

Juli 8, 2025
Berita

Sepanjang Juni 2025, Pemkot SUkabumi Terima Belasan Aduan Dari Masyarakat

Juli 8, 2025
Perjalanan ke 50 tahun,  Otsuka Group Luncurkan Program “Mental Ease at Workplaces”
Berita

Perjalanan ke 50 tahun, Otsuka Group Luncurkan Program “Mental Ease at Workplaces”

Juni 27, 2025
Dari Sukabumi hingga Cianjur, PWI Tunjukkan Kekuatan dan Persatuan Tanpa Batas
Jabar

Dari Sukabumi hingga Cianjur, PWI Tunjukkan Kekuatan dan Persatuan Tanpa Batas

Juni 22, 2025
Next Post
Bank Bjb Dukung Program Beli Bali yang Diinisiasi Pemprov Jabar Dan Bali untuk Bangkitkan UMKM

Bank Bjb Dukung Program Beli Bali yang Diinisiasi Pemprov Jabar Dan Bali untuk Bangkitkan UMKM

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru

  • BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa untuk 12 Santri Bina Insan Mulia Cirebon
  • Pansus 10 DPRD Kota Bandung Bahas RPJMD Kota Bandung Tahun 2025–2029
  • Wali Kota Sukabumi Lantik 12 Eselon II dan 9 Orang Fungsional
  • Cari Hotel untuk Liburan Keluarga di Bandung? Ini yang Harus Diperhatikan
  • H.Yusup Resmi Dilantik Menjadi Ketua PGRI Kabupaten Bandung
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
    • Jabar
    • Bogor
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In