BANDUNG RAYA, Pemkot Cimahi mengimbau warga tak melakukan mudik pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) guna mencegah peningkatan kasus Covid-19.
Diketahui, berkaca pada libur panjang sebelumnya, kasus Covid-19 memang kerap mengalami kenaikan pasca libur panjang. Oleh karena itu, pemerintah menyarankan warga mengurangi mobilitas.
Apalagi, pemerintah pusat sendiri sudah mengeluarkan kebijakan untuk menghapus cuti bersama Nataru, sebagaimana tertuang dalam surat keputusan bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang hari libur nasional dan cuti bersama 2021.
“Untuk pencegahan kasus Covid-19, maka saya minta warga Cimahi disaat Natal dan Tahun Baru tidak mudik dan bepergian,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, Senin 22 November 2019
Selain itu, Ngatiyana juga melarang para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Cimahi untuk mengambil jatah cuti pribadi saat Natal dan Tahun Baru. Cuti hanya akan diberikan untuk keperluan yang mendesak saja, seperti sakit hingga melahirkan.
“ASN tidak diadakan cuti dan liburan. Sehingga diam ditempat tidak kemana-mana. Ada aturannya khusus kalau melanggar, tentunya mengikuti regulasi disiplin ASN,” tegas Ngatiyana.
Ngatiaya sendiri mengaku khawatir akan ada peningkatan kasus diakhir tahun ini. Untuk itu, dirinya meminta semua elemen masyarakat untuk sama-sama menjaga dan melakukan antisipasi kemungkinan-kemungkinan yang tidak diharapkan itu.
Seperti tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dan tidak melakukan aktivitas bepergian ke luar daerah jika tidak mendesak.
Kota Cimahi sendiri saat ini menyandang status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.
“Harus diantisipasi. Apalagi, posisi Cimahi di level 2 yang sudah baik jangan sanpai meningkat lagi,” ucap Ngatiyana.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini, jumlah kasus Covid-19 saat ini mengalami penambahan. Meski begitu, ia mengklaim masih terkendali.
Hingga Kamis 22 November 2021, jumlah kasus Covid-19 di Kota Cimahi sudah mencapai 12.987 orang yang terdata sejak tahun 2020. Sebanyak 20 orang di antaranya masih terkonfirmasi aktif terdapar virus korona.
Sementata angka kesembuhan sudah mencapai 12.723 orang, dan jumlah meninggal sebanyak 238 orang.
“Alhamdulillah masih terkendali, tapi hari-hari ke depan kemungkinan ada (penambahan),” ujarnya
Reporter: Fazark