• TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI
Selasa, Desember 30, 2025
  • Login
mbinews.id
Advertisement
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
mbinews.id
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

Asyiknya Wisata Edukasi Di Museum Geologi

Januari 20, 2022 - 07:30:15
in Bandung Raya, Jabar, Pemerintahan
Asyiknya Wisata Edukasi Di Museum Geologi

BANDUNG, Mbinews.id – Kota Bandung merupakan salah satu kota yang memiliki banyak destinasi wisata edukasi seperti museum. Sampai saat ini, tercatat ada 17 museum di Kota Bandung.

Humas Bandung berkesempatan mengunjungi salah satu dari museum tersebut, yakni Museum Geologi pada Selasa 18 Januari 2022.

Museum Geologi merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan yang sedang melancong ke Bandung.

BeritaLainnya

Camat Katapang Himbau Warganya Untuk Tidak Uporia Dalam Perayaan Tahun 2026

20 P3K Kec Katapang Kab Bandung Bantu 20 KK Korban Banjir Desa Sukamukti

Dari masa ke masa, Museum Geologi seolah punya tempat di hati para wisatawan. Rasanya, tempat ini seolah menjadi destinasi wajib bagi pelajar di luar Jawa Barat yang melakukan studi tur ke Bandung.

Bagi wisatawan lokal, Museum Geologi juga bisa menjadi salah satu rekomendasi tempat wisata menarik. Aksesnya yang mudah dijangkau serta harganya yang relatif murah menjadi alasannya.

Cukup merogoh kocek Rp2.000 untuk pelajar dan Rp3.000 untuk wisatawan umum, kita bisa menghabiskan waktu di sana. Oh ya, untuk wisatawan asing, diberlakukan tarif Rp10.000.

Kepada Humas Bandung, Adhitia Ari Nugroho selaku Staff di Sub Koordinasi Edukasi & Informasi Museum Geologi menjelaskan dalam sehari, museum ini bisa menerima kunjungan hingga 3.000 orang. Namun di masa pandemi, jumlah tersebut dibatasi hanya menjadi 600 pengunjung saja.

“Di masa pandemi, kami menggenjot wisata virtual. Semua kunjungan wisatawan dilakukan secara daring. Kapasitasnya mencapai 2.000 pengunjung virtual yang terbagi menjadi dua sesi,” ungkap Adhit.

Khusus wisata virtual saat ini hanya dibuka tiap hari Senin saja. Tarifnya pun gratis dengan melakukan pemesanan di tautan pada bio Instagram resmi Museum Geologi.

Ratusan Ribu Koleksi

Daya tarik Museum Geologi bagi para pengunjung adalah koleksinya yang punya nilai ilmiah tinggi. Per tahun 2022, koleksi di museum ini mencapai 417 ribu.

Sub Koordinator Dokumentasi & Konservasi Unggul Prasetyo Wibowo menjelaskan pembagian denah di museum ini. Secara umum, Museum Geologi dibagi menjadi dua lokasi: ruang koleksi dan ruang pamer atau ruang peraga.

Ruang koleksi berada di belakang bagian museum dan tidak bisa diakses oleh sembarang pengunjung. Anda bisa mengakses ruang ini untuk keperluan tertentu dengan mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan pihak museum.

Lalu ada ruang pamer yang tersebar di dua lantai museum. Lantai 1 dibagi menjadi dua bagian: sayap barat dan sayap timur. Di bagian sayap barat, pengunjung bisa melihat benda-benda dan khazanah seputar geologi indonesia dan secara umum

Sedangkan di sayap timur, pengunjung disuguhkan informasi tentang sejarah kehidupan bumi dari awal terbentuknya bumi sampai sekarang.

Lantai 2 pun dibagi menjadi dua bagian: sayap timur dan barat. Di sayap barat, pengunjung bisa mendapat informasi tentang sumber daya geologi, sedangkan di sisi timur pengunjung bisa mendapat edukasi tentang pemanfaatan dan kebencanaan.

Ada pesan khusus yang disampaikan Unggul bagi anda yang hendak berkunjung ke Museum Geologi. Pesan ini terkait upaya kita untuk sama-sama menjaga benda koleksi yang sudah berusia ribuan tahun ini.

“Fosil ini unik. Asalnya dari individu dan enggak ada gantinya kalau sampai rusak. Jadi buat para pengunjung yang mengakses koleksi ini baik secara populer (kunjungan) maupun untuk keperluan riset agar bisa sama-sama menjaganya,” kata Unggul.

Edukasi Masyarakat Lewat Program Seru

Sebelum masa pandemi, Museum Geologi tidak sekadar jadi destinasi yang dikunjungi wisatawan saja. Pihak pengelola juga aktif melakukan berbagai program pengenalan museum dan edukasi geologi ke masyarakat

Kegiatan tersebut masih berlangsung sampai saat ini. Hanya bedanya, seluruh kegiatan tadi belakangan ini dilakukan secara daring.

Adhitya menjelaskan, saat ini Museum Geologi punya lima program publikasi dan edukasi yang bisa dinikmati oleh masyarakat.

Pertama, ada Collection Talk. Program ini mengupas tuntas satu koleksi museum. Program ini juga menghadirkan siaran langsung di YouTube dengan materi temuan objek geologi di lapangan. Pada pelaksanaannya, Museum Geologi bekerja sama dengan berbagai instansi.

Lalu ada Merdeka Belajar yang merupakan program khusus bagi pelajar untuk memahami materi seputar geologi. Program edukasi ini dikemas secara ringan dan interaktif antara pemateri dan pelajarnya dan dibuka saat musim libur sekolah.

“Penyampaian materi menggunakan media interaktif seperti dongeng dan diskusi,” ungkap Adhit.

Lalu ada program Night at The Museum yang biasa digelar di pekan keempat tiap bulannya. Nyaris dua tahun vakum akibat pandemi, program ini akhirnya digulirkan secara daring belum lama ini.

Dua program menarik lainnya adalah Pojok Kolaborasi dan Layanan Informasi. Pojok Kolaborasi itu sendiri merupakan upaya Museum Geologi untuk mengenalkan diri kepada masyarakat.

“Tujuannya mengaktivasi taman di sisi timur untuk dijadikan tempat berkegiatan. Kami membuka kolaborasi dengan instansi hingga komunitas untuk sama-sama menghidupkan museum,” terang Adhit.

Sementara itu, anda bisa mengakses berbagai informasi di Layanan Informasi Museum Geologi. Informasi yang disebarkan antara lain mengenai materi pemaparan di ruang pamer, kerja sama, hingga lowongan magang di museum.

“Penjelasan di ruang pamer boleh jadi terbatas. Jadi, di layanan informasi, pengunjung bisa bertanya lebih lanjut dengan ahlinya. Oh ya, untuk pengunjung yang mau magang di sini juga bisa menghubungi Layanan Informasi,” jelasnya.

Sebagai penutup, Adhitia mengajak masyarakat Bandung khususnya, untuk lebih dekat dengan museum. Lewat berbagai program sosialisasi dan edukasi, pihaknya berharap persepsi masyarakat tentang museum berubah, tidak sekadar tempat menyimpan barang lawas semata.

“Di negara maju, museum selalu jadi tujuan utama wisatawan. Dengan tarif yang mahal pun wisatawan rela datang ke museum. Sekarang gimana caranya kita mencintai museum dan lebih dekat dengan museum. Jadikan museum sebagai pilihan tempat nongkrong,” tutupnya.

Saat ini, Museum Geologi buka tiap Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu pukul 10.00 hingga 13.00 WIB. Untuk tur virual, saat ini Museum Geologi membukanya di hari Senin. Seluruh informasi berkaitan dengan acara, pemesanan tiket luring hingga tur virtual bisa diakses di Instagram @geomuzee. (ray-pipi)

Tags: #BandungasyiknyaEdukasigeologiJabarmuseumMuseum geologiPemerintahanrayawisataWisata Edukasi
Share216Tweet135

BeritaTerkait

Camat Katapang Himbau Warganya Untuk Tidak Uporia Dalam Perayaan Tahun 2026

Camat Katapang Himbau Warganya Untuk Tidak Uporia Dalam Perayaan Tahun 2026

Desember 30, 2025
20 P3K Kec Katapang Kab Bandung Bantu 20 KK Korban Banjir Desa Sukamukti

20 P3K Kec Katapang Kab Bandung Bantu 20 KK Korban Banjir Desa Sukamukti

Desember 30, 2025
Pemkot Bandung Tambah 25 Mesin Pengolah dan 1.597 Petugas, Hasil Evaluasi RAPBD 2026 oleh Gubernur Jawa Barat

Pemkot Bandung Tambah 25 Mesin Pengolah dan 1.597 Petugas, Hasil Evaluasi RAPBD 2026 oleh Gubernur Jawa Barat

Desember 24, 2025
Atlet Hoki Kota Sukabumi Ukir Prestasi di SEA Games 2025, Pemkot Beri Apresiasi

Atlet Hoki Kota Sukabumi Ukir Prestasi di SEA Games 2025, Pemkot Beri Apresiasi

Desember 23, 2025
PAD Kota Sukabumi 2025 Melejit, Banggar DPRD: Dampak Opsen Pajak Kendaraan

PAD Kota Sukabumi 2025 Melejit, Banggar DPRD: Dampak Opsen Pajak Kendaraan

Desember 23, 2025
33 Koperasi di Kota Sukabumi Dapat Hibah Rp20 Juta, Bukan Pinjaman

33 Koperasi di Kota Sukabumi Dapat Hibah Rp20 Juta, Bukan Pinjaman

Desember 20, 2025
Next Post
Damas: Pernyataan Arteria Dahlan, Bisa Memicu Perpecahan

Damas: Pernyataan Arteria Dahlan, Bisa Memicu Perpecahan

Rangkaian HPN 2022, KLH dan PWI Pusat Gelar Workhsop Rehabilitasi Mangrove

Rangkaian HPN 2022, KLH dan PWI Pusat Gelar Workhsop Rehabilitasi Mangrove

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bertita Populer

  • 6 Kecap Ikan Halal Terlaris di Blibli

    6 Kecap Ikan Halal Terlaris di Blibli

    1028 shares
    Share 411 Tweet 257
  • Penting Untuk Diketahui, Inilah Cara Membedakan Airwalk Asli dan Palsu

    1011 shares
    Share 404 Tweet 253
  • Nekat Gadaikan Mobil Kreditan, Nasabah CIMB Niaga Finance Dipenjarakan

    906 shares
    Share 362 Tweet 227
  • Respon Desakan Warga Sriwidari, Ini Tanggapan Pj Walikota Sukabumi

    860 shares
    Share 344 Tweet 215
  • Abah Anton, Pencipta Lagu ‘Jayanti’ yang Viral Berharap Ada Royalti

    765 shares
    Share 306 Tweet 191
No Result
View All Result
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In